Luis Enrique Ingin Spanyol Lebih Garang di Depan Gawang

26 Maret 2019 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol itu. Foto: REUTERS/Heino Kalis
zoom-in-whitePerbesar
Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol itu. Foto: REUTERS/Heino Kalis
ADVERTISEMENT
Luis Enrique telah mengevaluasi penampilan Timnas Spanyol saat menang 2-1 atas Norwegia dalam laga pertama Grup F kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (24/3/2019) dinihari WIB. Dari situ, eks pelatih Barcelona itu sadar performa Sergio Ramos dkk. telah mendekati kesempurnaan.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya, penampilan kami saat melawan Norwegia pantas mendapatkan nilai sembilan dari sepuluh,” tutur Enrique, yang telah melatih Spanyol sejak Juli 2018 silam, sebagaimana dilansir Reuters.
“Kami menciptakan banyak kans bagus, minim kesalahan individual ketika bertahan, menekan dengan baik, dan memenangi segala second ball. Penampilan kami di laga itu bisa saja mendapatkan nilai sepuluh dari saya, tetapi kami sering membuat peluang matang,” lanjut Enrique.
Di laga itu, Spanyol mampu bertahan dengan sangat solid ketika dihadapkan dengan serangan dalam skema open-play. Pressing tinggi yang dipertontonkan tim berjuluk La Roja itu berikan membuat kubu lawan hanya mampu melancarkan 4 tembakan hingga wasit meniupkan peluit tanda laga tuntas.
Andai tak karena kesalahan individual, mungkin Spanyol bisa mengakhiri laga ini tanpa kebobolan. Kesalahan individual yang dimaksud terjadi pada menit 63. Tak lama tendangan sudut dilancarkan, wasit melihat Inigo Martinez dan Jordi Alba melakukan kontak fisik yang membuat Joshua King terjatuh.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Norwegia mendapatkan hadiah penalti. King kemudian ditunjuk sebagai eksekutor, dan striker Bournemouth ini melancarkan tendangan keras yang gagal ditepis kiper David de Gea.
Timnas Spanyol di laga melawa Norwegia. Foto: REUTERS/Heino Kalis
Sementara itu, lini serang Spanyol mendapatkan sorotan ekstra dari Enrique. Mengingat Spanyol tak kesulitan menciptakan kans, tetapi mengakhiri upaya tersebut menjadi gol merupakan cerita yang lain.
Bayangkan saja, Spanyol telah melancarkan 26 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran. Dengan jumlah upaya sebanyak itu, Spanyol harusnya bisa mencetak lebih dari dua gol.
Walau begitu, jangan salah sangka dengan penuturan Enrique soal penyelesaian akhir tadi. Pelatih berusia 48 tahun itu tidak pernah menyebut Spanyol sedang seret gol. Dia hanya bilang bahwa Rodrigo Moreno dkk. bisa di-tweak supaya lebih garang.
ADVERTISEMENT
“Saya sebal jika tim saya dibilang jarang mencetak gol. Padahal, kami telah mencetak 19 gol dalam tujuh laga terakhir,” ucap Enrique.
“Jika saya tak salah, itu artinya kami memiliki catatan 2,7 gol per laga. Sebagai perbandingan, Barcelona memiliki catatan 2,6 gol per laga dan mereka tim dengan jumlah gol terbanyak di La Liga. Jadi, untuk tim yang katanya bermasalah dalam urusan mencetak gol, sepertinya kami tak buruk-buruk amat,” imbuhnya.
Spanyol dijadwalkan menghadapi Malta dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Eropa pada Rabu (27/3/2019) dinihari WIB. Bisakah hasil evaluasi Enrique itu membawa Spanyol tampil lebih buas di laga itu? Kita nantikan saja.