Maguire: Pertahanan Inggris Rapuh karena Performa Pemain Buruk di Klub

14 Oktober 2019 8:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harry Magugire meratapi kekalahan Inggris di tangan Republik Ceko. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Harry Magugire meratapi kekalahan Inggris di tangan Republik Ceko. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Harry Maguire menyoroti rapuhnya pertahanan Timnas Inggris usai dikalahkan Republik Ceko 1-2 pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020, Sabtu (12/10/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Tercatat, skuat The Three Lions sudah kebobolan delapan gol dalam lima laga terakhir di lintas ajang. Selama kurun itu, pelatih Gareth Southgate selalu menurunkan Maguire sebagai starter di jantung pertahanan.
Menyoal kondisi ini, Maguire mengakui barisan pertahanan Inggris kurang percaya diri. Ia menilai penampilan buruk para pemain di klub masing-masing menjadi penyebabnya.
"Kami membawa performa di klub ke level internasional. Laga melawan Ceko sangat sulit. Kami memulai laga dengan ceroboh. Kami memang unggul lebih dulu, tapi kami tidak pantas mendapatkannya," kata Maguire dilansir Sky Sports.
"Di babak kedua, kami menguasai pertandingan lebih banyak ketimbang babak pertama. Tapi, kami ceroboh yang berujung gol kemenangan untuk lawan. Kami harus berkembang di aspek itu," tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kami ingin membangun di aspek kerja sama, tapi terkadang di level internasional Anda tak selalu bisa melakukannya. Memang, Anda harus beradaptasi dan ini adalah bagian yang cukup sulit di pertandingan internasional," jelasnya.
Komentar Maguire menjadi menarik karena jika mengacu performa di klub, pemain berusia 27 tahun tersebut sangat pantas disebut sebagai sosok yang tampil mengecewakan. Grafik penampilan Manchester United yang menukik sebagai landasannya.
Harry Magugire meratapi kekalahan Inggris di tangan Republik Ceko. Foto: Reuters
Dalam delapan pekan Premier League 2019/20 --di mana Maguire selalu diturunkan sebagai starter-- gawang The Red Devils sudah dijebol delapan kali. Selain itu, United juga cuma mampu meraih dua kemenangan, empat kali imbang, dan sudah dua kali menelan kekalahan.
Statistik mantan pemain Leicester City itu pun tak apik-apik amat sebagai bek. WhoScored mencatat rata-rata ia melakukan 0,5 tekel dan 1,1 intersep per laga. Jauh berbeda dengan rekan satu timnya, Aaron Wan-Bissaka, yang menorehkan rataan 5,2 tekel dan 1,5 intersep.
ADVERTISEMENT
Maguire mafhum tak bisa mengelak dari catatan di atas kertas. Namun, ia optimistis penampilan Inggris akan lebih baik pada laga kualifikasi selanjutnya melawan Bulgaria, Selasa (15/10) dini hari WIB.
"Memang tidak alasan (untuk kekalahan). Kami harus tampil lebih baik dibandingkan laga melawan Ceko. Serangan dan penguasaan bola kami harus lebih baik. Kami harus berusaha menjauhkan bola dari gawang sendiri lebih maksimal lagi," pungkasnya.