Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada sosok makhluk langka di Bundesliga Jerman bernama Jonas Hector. Baginya, membayar utang budi lebih penting dibanding mengejar mimpi.
ADVERTISEMENT
Musim lalu, FC Koeln tampil mengejutkan di Bundesliga. Mereka berhasil menjadi salah satu penantang di zona Eropa sebelum akhirnya mengakhiri musim dengan satu tiket ke Liga Europa.
Salah satu aktor di balik keberhasilan Koeln tersebut adalah Hector. Pemain berusia 27 tahun ini sudah sejak 2010 lalu bergabung dengan Koeln dan menjadi andalan untuk mengawal sisi kiri pertahanan.
Sebenarnya, Hector bukannya baru melejit musim lalu. Sejak pertama kali memperkuat tim senior Koeln pada 2012 pun dirinya sudah cukup mencuri perhatian. Seiring dengan keberhasilannya membawa Koeln promosi ke Bundesliga 1 pada 2014, nama Hector akhirnya masuk radar Joachim Loew di Tim Nasional (Timnas) Jerman.
Sejak itu, laju Hector tak terhentikan. Di Timnas, dia menjadi pemain reguler, khususnya sejak Euro 2016 silam. Gelar Piala Konfederasi 2017 pun sukses direngkuh Hector bersama Die Mannschaft.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, lain Timnas, lain pula klub. Setelah berhasil lolos ke Liga Europa musim 2017/18, penampilan Koeln justru menukik. Sampai pekan ke-31 Bundesliga, Koeln masih berada di dasar klasemen dengan raihan 5 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan mereka dari degradasi.
Nah, penampilan Koeln ini sejatinya tidaklah menggambarkan apiknya penampilan Hector. Meski klubnya kesulitan, pemain kelahiran Saarbrucken itu tetap mampu menunjukkan performa yang mengesankan. WhoScored mencatat bahwa Hector pada musim ini berhasil mencatatkan 2,5 tekel, 1,6 intersep, dan 2,5 sapuan per pertandingan. Selain itu, dia juga sudah membukukan 1 gol dan 2 assist.
Melihat Koeln terancam degradasi, klub-klub besar Eropa pun mulai mendekati Hector. Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, sampai Liverpool dan Juventus dikabarkan tertarik mendapatkan tanda tangan Hector untuk musim depan.
ADVERTISEMENT
Tapi, apa lacur. Harapan tinggal harapan. Alih-alih memikirkan bagaimana caranya angkat kaki secepat mungkin dari RheinEnergieStadion, Hector justru mengucap ikrar setia lewat perpanjangan kontraknya dengan Die Geissboecke.
Sebenarnya, kontrak dengan Koeln bahkan belum habis. Kontrak aslinya sendiri akan rampung pada musim 2020/21. Di sini, Hector mengaktifkan perpanjangan otomatis selama dua musim dan dengan demikian, jika tak ada aral melintang, pemain bertinggi 185 cm ini akan bertahan di Koeln sampai musim panas 2023 mendatang.
Atas keputusannya ini, Hector cuma punya satu penjelasan. Yakni, karena dia memang mencintai Koeln.
"Koeln memberiku kesempatan untuk naik dari liga regional ke Timnas Jerman. Aku sangat berterima kasih kepada klub ini dan aku sangat nyaman tinggal di kota ini. Aku bisa saja pindah ke klub lain setelah musim ini rampung, tapi kok aku merasa itu bukan langkah yang pas," ungkap Hector kepada situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah berbicara banyak dalam beberapa pekan terakhir dan aku sudah memikirkannya masak-masak. Bagiku, semua sudah jelas sekarang. Aku adalah pemain Koeln dan aku ingin memasuki musim baru bersama tim ini dan para suporternya," pungkas pemain bernomor punggung 14 ini.