Manchester United Disebut Sedang Krisis, Apa Kata Solskjaer?

23 April 2019 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solskjaer dalam laga melawan Barcelona. Foto: Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Solskjaer dalam laga melawan Barcelona. Foto: Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Manchester United sedang tidak baik-baik saja. Rentetan hasil buruk yang didapatkan The Red Devils belakangan ini jadi acuannya. Teranyar adalah kekalahan 0-4 dari Everton di Goodison Park pada pekan ke-35 Premier League, Minggu (21/4/2019).
ADVERTISEMENT
Hasil itu tercatat menjadi kekalahan keenam United dari delapan pertandingan terakhir di lintas ajang. Kondisi tersebut tak pelak memunculkan spekulasi bahwa ‘Iblis Merah’ tengah mengalami krisis terutama pada segi mentalitas di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer sendiri memang tak menampik performa Paul Pogba dan kolega tengah mengalami penurunan dan tak mengelak dari hasil buruk. Namun, pria berusia 46 tahun tersebut menampik semua opini yang menyebut timnya sedang mengalami krisis.
“Selalu menjadi sebuah krisis di United jika kalah di satu atau dua laga. Ya, betul kami kalah di tiga dari lima partai terakhir. Itu terlalu banyak. Kemudian kekalahan dari Everton menjadi performa terburuk kami, begitu juga saat dikalahkan Wolverhampton Wandereres (di Piala FA),” kata Solskjaer seperti dilansir BBC Sports.
ADVERTISEMENT
“Tapi, itulah permainan terbaik yang bisa kami tunjukkan. Saya sangat yakin kami akan bisa memberi respons bagus. Kami tak lantas menghukum pemain untuk berlari menaiki gunung, saya justru memberi motivasi. Anda bisa lihat mereka sangat kecewa dan terluka, tak ada tempat untuk bersembunyi di lapangan,” tuturnya menambahkan.
Di lain sisi, tren buruk menjadi modal negatif buat United yang bakal berhadapan dengan Manchester City di Old Trafford pada Kamis (25/4) dini hari WIB. Sementara, sang rival datang ke ‘Teater Impian’ dengan modal kemenangan atas Tottenham Hotspur jelang duel derbi Manchester nanti.
Kemenangan sangat dibutuhkan United agar asa tampil di Liga Champions musim depan tetap hidup. Untuk sementara, United ada di posisi enam klasemen dengan 56 poin, berjarak dua angka dari Arsenal di posisi lima, serta tiga poin dari Chelsea dan Spurs di peringkat empat dan tiga.
ADVERTISEMENT
Tapi, poin maksimal jelas tak akan mudah didapatkan United karena City pun sedang tancap gas untuk bersaing dengan Liverpool di perburuan gelar Premier League. Semakin berat buat United menahan City jika menilik rapor pertemuan di Old Trafford karena United cuma menang sekali, imbang sekali, dan keok tiga kali di lima perjumpaan termutakhir.
Gawang United kebobolan lagi. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Kendati catatan plus tren negatif menumpuk di kubu United, Solskjaer yang baru saja dipermanenkan sebagai pelatih pada Maret lalu, berkomitmen untuk membawa timnya bangkit. Sebagai salah satu langkahnya, Solskjaer berencana melakukan beberapa perubahan pada susunan pemainnya.
“Kami belajar memahami para pemain. Sekarang bukan saatnya untuk membicarakan perubahan besar di semua lini. Anda bisa lihat di beberapa pemain memiliki DNA Manchester United. Kami harus memasukkan beberapa pemain baru dan sebagiannya lagi tidak masuk tim.”
ADVERTISEMENT
“Saya sangat percaya pada tim dan diri saya. Saya siap untuk menghadapi tantangan ini, saya paham ini besar sekali. Namun, itulah alasan mengapa saya datang ke sini (sebagai pelatih United),” pungkas Solskjaer.