Mane: Liverpool Melangkah Jauh (Lagi) di Liga Champions, Kenapa Tidak?

Sadio Mane merayakan gol (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Undian fase grup Liga Champions akan berlangsung Kamis (30/8/2018) malam WIB nanti. Dari Monaco, kita akan tahu berada di manakah klub-klub top Eropa sang calon juara itu. Entah berada di grup neraka atau di grup yang relatif lebih mudah.

Bagi Liverpool, finalis Liga Champions musim lalu, peluang untuk berada di grup neraka terlihat lebih besar. Pasalnya, 'Si Merah' berada di pot 3 dalam bagan undian. Itu artinya, mereka bisa berada satu grup dengan klub-klub jagoan dari pot satu dan dua.

Liverpool bisa saja berada satu grup dengan Real Madrid, Atletico Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Juventus, atau Paris Saint-Germain yang berada di pot satu. Juga dengan Borussia Dortmund, Napoli, atau AS Roma yang tergabung di pot dua. Lalu, mereka juga bisa satu grup dengan Inter Milan yang ada di pot empat.

Menilik kemungkinan itu, Liverpool bisa saja berada di grup neraka yang berisikan Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Inter Milan. Luar biasa nerakanya, bukan? Sebab, peluang untuk beruntung memang lebih kecil ketimbang peruang apes berada di grup berat.

Tapi, apakah itu lantas membuat tim besutan Juergen Klopp itu pesimistis? Sadio Mane, sih, menjawabnya tidak. Menurut sang winger, Liverpool punya peluang untuk melangkah jauh di Liga Champions musim ini, sama seperti musim lalu ketika mereka melaju dari babak kualifikasi ke partai final.

"Itu [pencapaian musim lalu] adalah tanda yang besar untuk kami. Itu adalah bonus bagi kami untuk belajar dan mendapatkan pengalaman semacam itu. Kami sudah memainkan [pertandingan besar] dan kami tahu caranya," buka Mane seperti dilansir situs resmi klub.

Mane, Salah, dan Firmino di Liga Champions. (Foto: Francisco Leong/AFP)

"Sekarang kami harus melakukan pekerjaan yang sama di lapangan dan pengalaman yang kami miliki di masa lalu akan membantu. Ini sangat dini untuk dibicarakan, tetapi itulah mengapa kami selalu di sini untuk bekerja: Untuk melakukan apa pun yang mungkin diraih."

"Kami punya kualitas dan segalanya untuk melaju jauh di turnamen ini. Jadi, mengapa tidak [yakin]? Jujur, saya tidak memikirkan [calon lawan]. Kami adalah tim yang bagus. Ini tidak akan mudah bagi tim mana pun. Namun, seperti yang selalu kami lakukan, kami akan bertarung, bertarung, dan bertarung lagi," pungkasnya.

Pada musim lalu, di fase grup, Liverpool tergabung di grup yang relatif mudah bersama Maribor, Sevilla, dan Spartak Moscow. Kala itu mereka berhasil jadi juara grup. Dengan situasi yang bisa berbanding terbalik saat ini, akankah apa yang dikatakan Mane bisa terwujud?