Mangkir Latihan Lagi, Masa Depan Courtois Makin Buram

Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Masa depan Thibaut Courtois bersama Chelsea semakin buram. Sudah dua hari beruntun, penjaga gawang Belgia ini absen dari sesi latihan The Blues.

Saga transfer Courtois sudah mulai bergulir sejak Januari 2018. Dia menolak pembaruan kontrak dari manajemen, padahal masa baktinya bakal kedaluwarsa pada musim panas 2019. Itu artinya, Chelsea terancam kehilangan Courtois tanpa kompensasi apabila tidak melegonya tahun ini.

Masalah bertambah pada musim panas 2018. Datang ketertarikan dari Real Madrid dan Courtois mengirimkan agennya untuk mendesak manajemen Chelsea agar menyetujui tawaran Los Blancos.

Manajer Maurizio Sarri sebetulnya sudah membuka ruang diskusi guna membahas keinginan Courtois. Pertemuan sudah diagendakan pada Senin (6/8/2018) waktu setempat, ketika Courtois dan penggawa Belgia di Piala Dunia 2018 kembali dari masa liburan. Eden Hazard dan Michy Batshuayi datang, tetapi Courtois menghilang.

Teraktual, Courtois kembali tak menunjukkan batang hidungnya dalam sesi latihan yang berlangsung pada Selasa (6/8). Tak pelak, Chelsea semakin tertekan untuk melego sang penjaga gawang.

Maurizio Sarri saat memimpin Chelsea melawan Manchester City di ajang Community Shield. (Foto: REUTERS/Toby Melville)

Kalau ditilik mundur ke belakang, cara serupa memang pernah digunakan Courtois untuk membuka pintu keluar dari sebuah klub. Ketika membela Genk, dia juga mangkir dari laga pramusim demi memuluskan jalannya ke Chelsea pada Juli 2011.

Bukan tanpa sebab pula Courtois memaksakan diri untuk hengkang. Di London, dia memang tidak merasa nyaman sepenuhnya. Istri dan anak-anaknya masih menetap di Madrid. Pindah ke Los Blancos tentu akan mendekatkan Courtois dengan keluarganya.

Sementara bagi Chelsea, melepas Courtois berarti menghadirkan keuntungan secara finansial. Mereka cuma mengeluarkan 4 juta euro ketika mengakuisisi Courtois dari Genk. Kini, nilai pasarnya sudah menyentuh 65 juta euro.

Thibaut Courtois bersiap sebelum laga. (Foto: FRANCK FIFE / AFP)

Kendati begitu, kehilangan Courtois bisa memicu masalah di bawah mistar Chelsea. Mereka cuma memiliki Willy Caballero dan Robert Green sebagai deputi. Bukanlah pilihan bijak mengandalkan mereka berdua karena kualitasnya masih jauh di bawah Courtois.

Dengan kata lain, Chelsea harus mengalokasikan dana untuk mencari suksesor. Tidak mudah karena penutupan jendela transfer Inggris bakal ditutup pukul 04.00 waktu setempat. Waktu yang sempit bisa menjadi posisi tawar klub yang kipernya diincar Chelsea untuk mendongkrak harga melampaui nilai pasar.

Keuntungan tersebut bisa jadi dialami Stoke City. Penjaga gawang mereka, Jack Butland, memang diproyeksikan sebagai incaran Chelsea apabila kehilangan Courtois.