Mario Gomez: Persib Menang karena Karakter
ADVERTISEMENT
Bagi pelatih Roberto Carlos Mario Gomez, kemenangan atas Persija Jakarta merupakan bukti dari kekuatan mental Persib Bandung.
ADVERTISEMENT
Dalam laga keras --diwarnai 10 kartu kuning-- di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) sore WIB, Persib menang dengan skor 3-2 atas rivalnya. Prosesnya cukup dramatis karena tripoin ditentukan via gol tandukan Bojan Malisic pada masa injury time babak kedua.
Sebelum itu, Persib sempat dua kali unggul berkat tembakan voli Ezechiel N'Douassel (28') dan penalti Jonathan Bauman (60'). Namun, tim tamu selalu mampu membalas melalui Jaimerson Xavier (45+5') dan Rohit Chand (65').
Proses itulah yang disoroti Mario Gomez setelah pertandingan. Bagaimana anak-anak asuhnya menuntaskan perlawanan Persija yang selalu bangkit dalam keadaan tertinggal.
"Pertandingan ini tak mudah untuk dimenangi. Kami bisa menang karena mempunyai karakter. Babak pertama kami buruk, kemudian memperbaikinya di paruh kedua dengan bermain lebih santai," tutur Mario Gomez setelah pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat bangga dengan para pemain. Tidak cuma karena kemenangan, tetapi juga lantaran kami berjuang tanpa henti. Ketika gol pertama dibalas, kami lanjut berjuang. Begitu juga saat gol kedua dibalas, kami tetap berjuang untuk yang ketiga. Kami berjuang setiap saat dan itu sangat penting," katanya menambahkan.
Kekuatan mental seperti ketika menghadapi Persija tentu penting untuk Persib dalam perjalanan menuju podium juara. Peluang terbuka lebar karena 'Maung Bandung' masih bertahan di posisi teratas dengan koleksi 44 poin dari 23 laga, unggul enam angka atas PSM Makassar.
Kendati begitu, Mario Gomez enggan sesumbar. Dia tak menutup mata terhadap sejumlah kelemahan timnya. Salah satu contoh adalah proses 2 gol yang bersarang di gawang M. Natshir. Semuanya diawali oleh bola mati.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak konsentrasi saat bola mati. Dari situ, kami akan terus memperbaiki diri sampai akhirnya Persib jadi juara," ucap Mario Gomez menutup.