Maurizio Sarri: Saya Tidak Ingin Ada Bola Lambung Lagi

22 Oktober 2018 9:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maurizio Sarri dalam laga Chelsea vs United. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez )
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri dalam laga Chelsea vs United. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maurizio Sarri meradang. Ia geram karena Chelsea ditahan imbang Manchester United dalam laga pekan kesembilan Premier League 2018/19 yang berlangsung pada Sabtu (20/10/2018) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Tapi, berbeda dengan kasusnya Jose Mourinho, meradangnya Sarri ini lebih disebabkan oleh ulah para pemainnya sendiri. Pada pertandingan tersebut, Chelsea sebenarnya unggul lebih dulu lewat sundulan Antonio Ruediger pada babak pertama. Keunggulan ini mampu dipertahankan 'The Blues', sampai setidaknya menit 53.
Setelah itu, United menunjukkan kelasnya. Dua gol mampu dicetak oleh Anthony Martial, dan dua gol ini memberikan Chelsea waktu sulit. Perjuangan mereka menyamakan kedudukan baru membuahkan hasil pada menit 90+6 lewat sepakan Ross Barkley.
Berkat hasil ini, catatan belum kalah Chelsea selama musim 2018/19 di Premier League masih bertahan. Walau begitu, Sarri tidak puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia bahkan dengan tegas menyebut bahwa para pemain Chelsea bermain sepak bola hanya dalam waktu 60 menit.
ADVERTISEMENT
"Tujuan saya dalam setiap pertandingan jelas, mendapatkan tiga poin. Hari ini saya bahagia dengan penampilan para pemain saya, tapi hanya dalam waktu 60 menit. Selama itu, kami memainkan sepak bola yang sesuai dengan gaya kami. Setelah kedudukan 1-1, kami malah banyak bermain bola lambung. Itu adalah permainan kesukaan United," ujar Sarri dilansir ESPN FC.
"Saya melihat pertandingan ini dari bench, dan sesudah ini saya akan mempelajarinya. Mereka (para pemain Chelsea) harus bermain sepak bola dengan penuh karakter dan sesuai dengan gaya yang saya inginkan. Saya tidak ingin lagi ada bola lambung. Saya ingin permainan bola pendek," tambahnya.
Memang dalam rentang waktu 12 menit, tepatnya dari menit 53 sampai 75, Chelsea kalah dari segi permainan. Selain karena tekanan intens yang dilepaskan, para pemain United juga berhasil membuat Chelsea bermain terburu-buru. Tak heran, seperti kata Sarri, Chelsea mulai banyak memainkan bola-bola lambung.
ADVERTISEMENT
Proses gol Anthony Martial ke gawang Chelsea pada ajang Premier League 2018/19. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Proses gol Anthony Martial ke gawang Chelsea pada ajang Premier League 2018/19. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Usai mempelajari pertandingan ini, Sarri mengaku akan mencari solusi untuk mengantisipasi situasi serupa di pertandingan-pertandingan mendatang. Apalagi di matanya, jalannya pertandingan itu tidak berlangsung selama 90 menit, melainkan sekitar berjam-jam lamanya.
"Saya tidak tahu kenapa hal itu bisa terjadi (Chelsea main bola lambung). Jika saya tahu lebih cepat, saya bisa saja langsung melakukan sesuatu untuk mengubah situasi. Sekarang, saya akan mempelajari pertandingan ini, karena bagi saya, pertandingan itu berjalan empat jam, bukan 90 menit semata," ujar Sarri.
Usai laga melawan United, Chelsea akan tampil di ajang Liga Europa menghadapi BATE Borisov. Setelahnya, ada Burnley yang siap menjamu Chelsea di ajang Premier League. Akankah di dua laga itu Chelsea kembali memainkan sepak bola seperti yang diinginkan Sarri?
ADVERTISEMENT