Mbappe Bilang, Dia Mungkin Saja Tinggalkan PSG

Kylian Mbappe ketika menerima penghargaan Pemain Terbaik Ligue 1 musim 2018/2019. Foto: FRANCK FIFE / AFP

Setelah menjalani musim 2018/2019 yang fenomenal bersama Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe menegaskan bahwa ia ingin mendapat tanggung jawab lebih di musim depan. Menariknya, Mbappe mengaku bahwa peran besarnya itu mungkin tak ia lakoni di PSG.

Di Ligue 1 Prancis musim 2018/2019, Mbappe memang tampil luar biasa. Penyerang berusia 20 tahun itu berhasil menjadi topskorer level tertinggi Liga Prancis tersebut dengan 32 gol. Mbappe melengkapi performanya dengan tujuh assist.

Lewat penampilannya yang memukau ini, Mbappe diganjar gelar Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik Ligue 1 musim 2018/2019.

Nah, pada malam pemberian penghargaan tersebut, Mbappe mengeluarkan pernyataan yang bisa dibilang menggemparkan sepak bola Eropa. Ia menyatakan bahwa gelar yang ia terima menjadi isyarat untuk mendapatkan beban yang lebih. Ia berharap PSG mau memberikan amanat tersebut, tetapi jika tidak, ia tidak sungkan untuk mencari kesempatan itu di tempat lain.

“Ini adalah momen yang sangat penting buat saya. Saya sudah sampai ke titik balik di dalam karier saya. Saya sudah mendapat banyak hal di sini, dan saya merasa bahwa ini adalah momen bagi saya untuk mendapat tanggung jawab lebih,” kata Mbappe seperti dikutip dari Sky Sports.

“Saya berharap tanggung jawab lebih itu bisa saya dapatkan di PSG, itu akan menjadi hal yang menyenangkan. Jika tidak, mungkin di tempat lain dengan proyek yang baru.”

Aksi Mbappe di laga melawan Nimes. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes

Ucapan Mbappe itu mengisyaratkan berbagai kemungkinan. Yang pertama adalah sang pemain berupaya untuk menaikkan nilai kontraknya bersama PSG.

Beberapa hari yang lalu, per laporan Get French Football News, PSG memang sedang membuka negosiasi kontrak dengan Mbappe. Lewat pernyataannya ini, Mbappe berupaya untuk membuat PSG memberikan uang yang lebih kepadanya demi mengusir peminat mantan pemain AS Monaco tersebut.

Yang kedua, Mbappe benar-benar mengisyaratkan kepada peminatnya bahwa ia tersedia untuk direkrut. Seperti yang sudah kita ketahui, klub-klub raksasa Eropa macam Real Madrid, Barcelona, dan segelintir klub Inggris meminatinya.

Madrid bahkan secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya pada Mbappe. Ketika Zinedine Zidane direkrut (kembali) sebagai pelatih di awal 2019 ini, Presiden Madrid, Florentino Perez, menyatakan bahwa Zidane bisa digunakan sebagai umpan untuk memancing Mbappe.

“Zidane adalah orang Prancis, jadi ia bisa melakukan sesuatu untuk Mbappe,” kata Perez.

Kemungkinan lainnya adalah, Mbappe benar-benar meminta PSG untuk mengalihkan tanggung jawab tertinggi dari Neymar ke kakinya. Hal ini dikemukakan oleh jurnalis sepak bola Prancis, Romain Molina.

Molina berpendapat bahwa Mbappe tak ingin meninggalkan PSG. Mbappe hanya ingin klub yang dimiliki oleh Qatar Sports Investments tersebut untuk lebih banyak melibatkan dirinya dalam keputusan-keputusan yang menyangkut transfer pemain.

Entah apa yang benar-benar diinginkan oleh Mbappe, tetapi sang pemain sangat bersungguh-sungguh ketika menyampaikan pesannya tersebut.

“Saya kekeh dengan apa yang telah saya katakan. Di acara seperti ini, Anda dapat mengirimkan pesan. Saya rasa saya telah menyatakan apa yang ingin saya katakan. Apabila saya berkata lebih dari ini, saya tidak menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan,” tutup Mbappe.