Melego Alisson Becker Tak Berarti Memadamkan Ambisi Juara Roma

Alisson Becker (Foto: Instagram @officialASRoma)

Setelah tiga musim vakum dari perburuan Scudetto, AS Roma telah kembali menunjukkan ambisinya. Sejak musim 2013/2014, Serigala Ibukota' itu menyeringai di Serie A. Mereka tak pernah terlempar dari posisi tiga besar hingga musim terakhir.

Sayangnya, Roma memiliki kebiasaan buruk, yakni melego pilar-pilar pentingnya. Di awal musim lalu saja mereka sudah melepas tiga penggawa vital, Antonio Ruediger, Leandro Paredes, dan Mohamed Salah.

Nama yang disebut belakangan ini barangkali jadi yang paling menjengkelkan. Bukan apa-apa, Salah tokcer karena sukses menyabet titel pemain terbaik Premier League bersama Liverpool.

Jelang musim 2018/2019 ini Roma kembali mengulangi hobinya. Giliran Alisson Becker yang bakal dilego dan The Reds lagi-lagi jadi destinasinya. Keputusan yang membuat sebagian pendukung mereka pesimistis. Mengingat Alisson sudah mengukir 17 clean sheet di periode terakhir Serie A, hanya terpaut satu dari Pepe Reina di peringkat teratas.

Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi buru-buru menampik anggapan negatif tersebut. Ia menegaskan jika menjual Alisson bukan berarti mengurangi ambisi Roma

"Menjual Alisson tidak akan menunjukkan kurangnya ambisi. Bagi saya, ambisi adalah tentang melakukan hal yang benar setelah mempertimbangka semuanya," kata Monchi seperti dilansir situs resmi Roma.

Monchi bukanlah orang sembarangan, khususnya dalam hal transfer pemain. Pria berkepala pelontos itu sukses mengangkat Sevilla dari keterpurukkan di awal 2000 silam. Ia ditugaskan mengembangkan tim, memperbaiki segala bentuk pembinaan pemain muda.

Pada akhirnya Monchi mengubah pola pencarian bakat sehingga lahir nama-nama beken macam Sergio Ramos, Jesus Navas, Alberto Moreno, Luis Alberto, dan Jose Antonio Reyes. Deretan pemain yang didapatkan tanpa biaya transfer akan tetapi telah menghasilkan sekitar 100 juta pounds untuk Sevilla.

"Saya datang ke sini untuk membangun tim yang kuat, tidak hanya untuk satu tahun tetapi selama bertahun-tahun yang akan datang --dan saya 100% yakin itu akan terjadi," ucapmya.

Kata-kata Monchi bukan isapan jempol. Pembelian-pembelian Roma musim lalu bisa dijadikan acuan. Rick Karsdorp, Lorenzo Pellegrini, dan Cengiz Uender tak sekadar berlabel wonderkid saja, tetapi juga berhasil menunjukkan kontribusinya bagi Roma.

Proyeknya kembali berlanjut di musim ini. Javier Pastore didatangkan dari Paris Saint Germain, disusul Justin Kluivert, Bryan Cristante, dan Ante Coric yang jika dirata-rata berusia 21 tahun.

Jadi, masih menganggap jika Roma benar-benar tak memiliki ambisi juara?