Memori Pogba Bersama sang Ayah Merasuk di Piala Dunia 2018

Pogba dan trofi Piala Dunia. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann )

Siapa sangka, bocah berusia 5 tahun yang menyaksikan gelar pertama Prancis di Piala Dunia 1998 itu menjelma menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 2018, yang juga berbuah gelar kedua bagi Prancis.

Ya, kita sedang berbicara mengenai Paul Labile Pogba. Pemain kelahiran 15 Maret 1993 itu menjadi salah satu nadi generasi emas sepak bola Prancis hingga tim berjuluk Les Bleus itu mempersembahkan bintang alias trofi kedua setelah 20 tahun.

Dua edisi Piala Dunia di mana Prancis juara pun memiliki tempat tersendiri di hati Pogba, khususnya bersama sang ayah, Fassou Antoine, yang meninggal di usia 79 tahun pada 2017 lalu.

Menurut Pogba, sang ayah tercinta pasti akan sangat bangga dengan golnya di menit 59 membawa Prancis unggul 3-1. Gol itu pun dipersembahkan Pogba bagi sang ayah.

"Saya memikirkan 1998, ketika menonton Piala Dunia melalui kaset bersama ayah saya di rumah. Menonton berulang-ulang sepanjang waktu," ujar Pogba seperti dilansir Express, Senin (16/7/2018).

"Hari ini (Minggu, 15 Juli) saya menjadi juara dunia. Dan saya rindu ayah saya. Saya yakin ia melihat kami semua bermain. Dan ia akan sangat bangga, (trofi) ini untuk ayah saya," imbuhnya penuh haru.

Di final Piala Dunia 2018 yang berlangsung Minggu (15/7) malam WIB di Luzhniki Stadium, gelar pemain terbaik sendiri ditahbiskan kepada Pogba berkat keuletannya di lini tengah. Dengan kemampuannya, pemain berusia 25 tahun itu membantu penyerangan dan pertahanan sama baiknya.

Selebrasi Paul Labile Pogba usai mencetak gol ke gawang Kroasia. (Foto: Reuters/Christian Hartmann)

Tercatat, 4 usaha tekel dan 2 usaha intersepnya menjadi cerminan kerja keras Pogba menjaga skuat Prancis. Soal penyerangan, Pogba juga bisa membantu Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Olivier Giroud.

Catatannya sendiri, Pogba melakukan 2 serangan (1 terarah ke gawang), 1 umpan kunci, dan 2 dribel. Total, 35 umpan juga ia berikan. Catatan yang impresif sehingga tak salah menyebut Pogba sebagai penampil terbaik pada final Piala Dunia tahun ini.

Usai pertandingan, pemain Manchester United itu mengatakan trofi memang berhak dirayakan oleh semua orang di tim. Baginya, gelar kedua ini juga milik seluruh warga Prancis.

"Saya berbicara kepada tim sebelum bertanding. Saya bilang ke mereka: Berikan saya kesempatan juara, beri saya mimpi, dan buat saya mencapai mimpi itu," ucapnya.

"Terima kasih semuanya termasuk kitman (staf pembantu). Kita melakukan semua ini bersama-sama. Pada akhirnya kerja keras kita terbayar. Kami bangga bisa mewakili Prancis," pungkas Pogba semringah.

Gelar kedua Prancis ini sendiri didapat usai membungkam Kroasia dengan skor 4-2. Selain Pogba, tiga gol lain dipersembahkan Antoine Griezmann, bintang muda Kylian Mbappe, serta satu gol bunuh diri Mario Mandzukic.