Menanti 'Comeback' Arsene Wenger pada Januari 2019

19 Oktober 2018 4:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perpisahan Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Perpisahan Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
ADVERTISEMENT
Setelah meletakkan jabatan sebagai juru taktik Arsenal pada akhir musim 2017/18, Arsene Wenger mengutarakan niatnya untuk kembali ke dunia sepak bola yang selama ini telah membesarkan namanya. Momen itu disebut Wenger bakal terjadi pada Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Tapi, The Professor belum menentukan peran apa yang akan diambil olehnya dan ke mana dia akan berlabuh jika kembali menggeluti profesi di dunia sepak bola, meski dirinya mengaku telah mendapat tawaran dari banyak pihak.
Dengan pengalaman 22 tahun bersama Arsenal dan 17 gelar yang sudah dipersembahkannya, Wenger merupakan nama yang sulit ditolak oleh kesebelasan raksasa Eropa. Sejauh ini, Wenger santer dikabarkan bakal menjadi pelatih klub dan tim nasional.
Tim papan atas Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Muenchen, hingga Timnas Jepang disebut-sebut tertarik untuk menggunakan jasa sosok berusia 68 tahun tersebut. Namun, dari penuturan Wenger, Timnas Jepang rasa-rasanya menjadi destinasi selanjutnya paling memungkinkan terjadi.
"Dari 22 tahun pengalaman saya di Arsenal, saya punya banyak pengalaman di level yang berbeda. Ada banyak tawaran dari segala penjuru dunia kepada saya. Ada asosiasi, tim nasional, itu bisa saja terjadi di Jepang," tutur Wenger kepada majalah asal Jerman, Sport Bild, dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
"Ya, betul saya masih berencana untuk kembali ke dalam manajemen klub. Saya percaya momen itu akan terjadi pada 1 Januari (2019). Tapi, saya belum tahu ke mana saya akan pergi. Saya sudah beristirahat dan sekarang saya siap bekerja lagi," katanya menambahkan.
Sepak bola Jepang sendiri bukan hal yang asing buat Wenger. Menilik curiculum vittae-nya, Wenger sempat menjadi pelatih salah satu kesebelasan 'Negeri Samurai', Nagoya Grampus Eight, pada kurun waktu 1995-1996 sebelum akhirnya hijrah ke Inggris untuk membangun kejayaan di Arsenal.
Ozil dan Wenger (Foto: OLLY GREENWOOD / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ozil dan Wenger (Foto: OLLY GREENWOOD / AFP)
Di lain sisi, Wenger juga menyempatkan diri mengomentari kondisi mantan anak didiknya di Arsenal, Mesut Oezil. Setelah gagal total bersama Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 dan dicerca terkait fotonya bersama presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Oezil memutuskan pensiun dari timnas.
ADVERTISEMENT
Wenger ingin Oezil bisa melanjutkan kariernya di Timnas Jerman dan berharap pelatih Joachim Lowe dapat mengambil tindakan untuk mengusahakan Oezil kembali.
"Saya percaya Jerman butuh Oezil. Saya berharap Lowe bisa meyakinkan Oezil untuk kembali. Oezil adalah pemain sepak bola yang hebat, dia tidak tampil buruk di Piala Dunia. Saya tidak suka dia meninggalkan tim nasional."
"Saya senang ketika seorang pemain bisa berada dalam kondisi yang baik sebisa mungkin. Dia akan kehilangan sedikit pengalaman jika dia tidak bermain di level internasional," tutup Wenger.