Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menilik IVPL, Menikmati Liga Indonesia versi eSports
22 Juli 2018 19:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Perlahan tetapi pasti, Electronic Sports (eSports) semakin menancapkan taringnya di Indonesia. Salah satu indikatornya adalah dipertandingkannya eSports sebagai salah satu cabang olahraga ekshibisi di Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Momentum itu disadari betul oleh pihak peyelenggara Indonesia Virtual Pro League (IVPL). IVPL ialah sebuah turnamen eSports yang mempertandingkan Pro Club, salah satu menu permainan online dalam FIFA 18. Hal yang membedakan Pro Club dengan menu permainan lainnya adalah jumlah orang yang memainkannya.
Jika biasanya satu tim dimainkan hanya satu orang, Pro Club bisa dimainkan sampai 11 orang —dengan satu orang menggerakkan satu player. Oleh karena itu, tak hanya adu strategi, chemistry juga menjadi hal yang sangat menentukan. Singkatnya, seperti bermain dalam tim sungguhan karena harus menyatukan 11 orang ke dalam satu permainan.
Pada tahun ini, IVPL membuat terobosan dengan menggelar babak 16 besar di Queens Head, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (22/7). Fase ini merupakan lanjutan dari babak grup yang telah dilakukan sebelumnya oleh 32 tim.
ADVERTISEMENT
Ya, disebut terobosan karena ini merupakan kali pertama di Indonesia adanya turnamen Pro Club dengan mengundang pemainnya datang langsung untuk bertanding. Pihak panitia mengundang hingga 8 orang per tim datang ke lokasi, sementara sisanya bisa bertanding secara online.
"Karena biasanya kami bermain secara online dengan lokasi berbeda-beda, tapi sekarang para player (pemain) bisa saling bertatap muka secara langsung," ujar CEO IVPL, Rizki Darmawan, kepada kumparanBOLA di Jakarta, Minggu (22/7).
Rizki mengatakan turnamen Pro Club on ground (bertanding di lokasi) ini merupakan cita-citanya semenjak mendirikan IVPL pada tujuh tahun silam. Ia pun berharap bisa menjadikan turnamen ini sebagai ajang tahunan.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, memang kami fokus ke klub-klub dalam negeri. Tapi, untuk turnamen ini, tidak hanya klub dari Indonesia saja, tapi juga diikuti tim-tim dari Malaysia, Singapura, dan Brunei. Di Indonesia sendiri, saat ini sudah ada lebih dari 400 player Pro Club dengan hampir 50 klub aktif," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Lewat turnamen IVPL ini kami juga berharap bisa terus mengembangkan eSports di Indonesia. Karena, sebenarnya potensi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain besar sekali," pungkasnya.