Menurut Vidal, VAR Bisa Gagalkan Madrid Juara Liga Champions

24 Agustus 2018 3:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vidal dalam konferensi pers pertama sebagai pemain Barcelona. (Foto: Reuters/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Vidal dalam konferensi pers pertama sebagai pemain Barcelona. (Foto: Reuters/Stringer)
ADVERTISEMENT
Belum lama bergabung dengan Barcelona, Arturo Vidal sudah memanaskan rivalitas dengan Real Madrid. Bagi dia, Los Blancos tak pantas mengoleksi 13 trofi Liga Champions karena kerap dibantu wasit di turnamen level teratas Eropa tersebut.
ADVERTISEMENT
Vidal melontarkan pendapat demikian untuk merespons wacana penggunaan video assistant referee (VAR) di Liga Champions. Teknologi ini tengah dipertimbangkan oleh UEFA menimbang kesuksesan di Piala Dunia 2018.
VAR, menurut Vidal, akan sangat membantu wasit dalam mengambil keputusan, termasuk menekan jumlah kesalahan yang berpotensi menguntungkan salah satu tim. Dan, kalau ada tim yang merugi karena penerapan VAR, Vidal menunjuk Madrid.
Gelandang asal Cile tersebut memang memiliki kenangan buruk akan 'kemesraan' Madrid dengan wasit. Kasus pertama hadir pada Liga Champions 2016/17, ketika Vidal masih berseragam Bayern Muenchen. Dia diganjar kartu merah di leg kedua sehingga Madrid bisa mencetak tiga gol pada babak tambahan dan mengunci kemenangan agregat 6-3.
Real Madrid Juara Liga Champions 2018 (Foto: LLUIS GENE/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Real Madrid Juara Liga Champions 2018 (Foto: LLUIS GENE/AFP)
Di babak semifinal musim berikutnya, Vidal kembali menelan pil pahit karena Bayern tersingkir oleh Madrid. Leg kedua agak tercoreng keputusan wasit yang tidak memberikan penalti meski Robert Lewandowski dilanggar keras di kotak 16 Los Blancos.
ADVERTISEMENT
"Dengan VAR, Bayern seharusnya mendapatkan dua trofi tambahan di Liga Champions. Sementara, jumlah yang sama berkurang dari Real Madrid," tutur Vidal kepada AS.
Vidal saat diperkenalkan secara resmi di Camp Nou. (Foto: Reuters/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Vidal saat diperkenalkan secara resmi di Camp Nou. (Foto: Reuters/Stringer)
Rangkaian kegagalan bersama Bayern menambah masa penantian Vidal untuk mengangkat 'Si Kuping Besar'. Dia juga sempat gagal bersama Juventus, meski menembus final edisi 2014/15.
Itulah sebab Vidal menjatuhkan pilihan kepada Barcelona alih-alih Inter Milan yang juga gencar memburunya di bursa transfer musim panas 2015. Demi mewujudkan mimpi meraja di Eropa. Rekam jejak La Blaugrana di Liga Champions memang cukup apik dengan koleksi lima trofi.
"Gelar favorit saya adalah Liga Champions. Saya mengetahui bahwa Barcelona pernah memenanginya beberapa kali. Namun, saya juga ingin menjuarainya. Saya ingin menyapu bersih gelar musim ini," pungkas Vidal.
ADVERTISEMENT