Mereka-mereka yang Bisa Menghapus Kerinduan Liverpool akan Coutinho

7 Januari 2018 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liverpool harus bisa berpaling dari Coutinho. (Foto: Getty/Michael Regan)
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool harus bisa berpaling dari Coutinho. (Foto: Getty/Michael Regan)
ADVERTISEMENT
Kenyataan pahit harus dialami Liverpool akibat kepergian Philippe Coutinho ke Barcelona. Betapa tidak, dalam beberapa musim ke belakang dirinya rutin menjadi kreator sekaligus pencetak gol bagi The Reds.
ADVERTISEMENT
Di musim ini, Coutinho juga masih memimpin sebagai kontributor serangan bagi Liverpool dengan torehan tujuh assist plus rata-rata 2,9 umpan kunci yang dicatatkan di tiap pertandingan Premier League.
Bukan cuma itu saja, 12 gol yang diciptakannya di semua ajang juga makin membuat Juergen Klopp bakal merindukannya. Maka dari itu, besar kemungkinan Liverpool akan mencari personel anyar demi menghilangkan kerinduan akan Coutinho yang telah angkat kaki.
kumparan (kumparan.com) merangkum nama-nama ideal yang akan digaet Liverpool di bursa transfer kali ini.
Riyad Mahrez
Bisa dibilang, Riyad Mahrez merupakan sosok yang paling pas untuk menggatikan pos Coutinho. Selain tak membutuhkan adaptasi lebih di Premier League, Mahrez juga telah terbukti moncer saat berhasil membawa Leicester City menjuarai musim Premier League 2015/2016.
ADVERTISEMENT
Oke, Mahrez memang sempat tenggelam di edisi lalu karena cuma menghasilkan enam gol dan tiga assist di Premier League. Tapi di musim ini, gelandang berusia 26 tahun itu kembali menyuguhkan penampilan impresif.
Mahrez tak pernah absen berkontribusi pada gol yang diciptakan Leicester dalam empat laga terakhir di Premier League. Alhasil, kini dirinya genap mengoleksi masing-masing tujuh gol dan assist, bukti jika Mahrez tak cuma sekadar kreator serangan saja.
Dengan kemampuannya bermain sebagai gelandang dan winger di kedua sisi, bakal menjadi pengganti yang pas bagi Coutinho. Seperti diketahui, Coutinho juga rutin diperbantukan sebagai gelandang kiri, selain dipasang sebagai winger seperti musim-musim sebelumnya.
Andalan Leicester, Riyad Mahrez. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Andalan Leicester, Riyad Mahrez. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Thomas Lemar
Liverpool pernah diisukan tertarik kepada Thomas Lemar di musim panas lalu, demi mengantisipasi kepergian Coutinho. Dan kali ini adalah momen yang pas untuk melanjutkan perburuan mereka atas pemain kelahiran Guadeloupe itu.
ADVERTISEMENT
Lemar merupakan salah satu dari pilar emas AS Monaco musim lalu yang masih bertahan, selain Fabinho. Dirinya sukses menyumbangkan sembilan gol dan 10 assist yang mengantarkan Les Monégasques menjuarai Ligue 1.
Kendati begitu, di musim ini Lemar mengalami penurunan jam terbang. Hanya 13 laga dijalaninya bersama Monaco di ajang paling elite se-Prancis itu. Imbasnya, kontribusinya pun mengalami penurunan dengan sepasang gol dan empat assist.
Namun minimnya waktu tampil tak lantas menurunkan kontribusinya. Menurut Whoscored, Lemar mencatatkan rata-rata dua umpan kunci per laga, hanya kalah dari Joao Moutinho dengan 2,3.
Selain keunggulannya dalam set-piece dan tembakan jarak jauh, Lemar juga menjadi pemain yang paling intens dalam melakukan dribble sebanyak 1,8 jika dirata-rata tiap pertandingan yang makin menambah daya jualnya.
Lemar merayakan gol bersama Timnas Prancis. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Lemar merayakan gol bersama Timnas Prancis. (Foto: Gonzalo Fuentes/Reuters)
Julian Brandt
ADVERTISEMENT
Setali tiga uang dengan Lemar, Julian Brandt juga pernah masuk dalam radar perburuan Liverpool di bursa transfer kemarin. Pemain yang telah mengemas 13 caps bersama Tim Nasional Jerman itu memang merupakan salah satu pemain muda potensial di Bundesliga.
Dari segi agresivitas, Liverpool tak akan kecewa sebab empat gol sudah disarangkan oleh Brandt di Bundesliga, terbanyak ketiga di antara pengawa Bayern Leverkusen lainnya. Sementara sebagai penghasil umpan kunci, Brandt tergolong aktif lewat rata-rata sebesar 1,8 di tiap pertandingannya.
Di sisi lain, Brandt mungkin akan kesulitan saat berposisi sebagai winger dalam skema 4-3-3 yang jadi andalan Liverpool. Pasalnya, Leverkusen sendiri lebih intens memakai format dasar 4-2-3-1 dan 3-4-2-1 di mana Brandt relatif intens mengisi pos gelandang kiri.
ADVERTISEMENT
Christian Pulisic
Kedekatan Klopp akan Borussia Dortmund memungkinan terealisasinya kepindahan Christian Pulisic ke Liverpool. Tapi tentu saja bukan karena relasi saja, melainkan kebutuhan tim yang bermarkas di Anfield pada sosok seperti Pulisic.
Meski baru berusia 19 tahun, dia berhasil menjadi pemain penting untuk Dortmund. Hal itu tertuang dalam 1279 menit yang sudah dilakoninya bersama Die Borussen di ajang Bundesliga.
Pulisic juga mempunyai kriteria yang harus dimiliki seorang winger bagi Klopp, yakni kecepatan. Ada tapinya, dirinya tak begitu ofensif karena baru mengemas tiga gol.
Terlebih pemain asal Amerika Serikat itu cuma mencatatkan rata-rata 1,6 tembakan per laga. Satu hal lagi yang perlu jadi pertimbangan Klopp untuk merekrutnya adalah minimnya umpan kunci yang dihasilkan Pulisic yang cuma menyentuh angka satu per laga, lebih dari setengah jumlah Coutinho.
Pulisic pada sebuah laga di Liga Champions. (Foto: Adrian Dennis/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pulisic pada sebuah laga di Liga Champions. (Foto: Adrian Dennis/AFP)
ADVERTISEMENT