Mereka yang Pernah Berseragam Manchester United dan Juventus

23 Oktober 2018 16:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edwin van der Sar dan Cristiano Ronaldo saat sama-sama membela Manchester United. (Foto: AFP/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Edwin van der Sar dan Cristiano Ronaldo saat sama-sama membela Manchester United. (Foto: AFP/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang menarik di laga antara Manchester United melawan Juventus pada matchday ketiga Grup H Liga Champions, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB, adalah kehadiran Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Ronaldo memang bukan kali pertama ini pergi ke Old Trafford sebagai lawan setelah pada kurun waktu 2003-2009 menjadi pemain United. Pada Maret 2013 lalu, Ronaldo yang telah berseragam Real Madrid datang ke Theatre of Dreams pada babak 16 besar Liga Champions.
Di pertandingan itu, Ronaldo menjadi pahlawan Madrid via golnya di menit 69 untuk membawa Madrid menang 2-1 --sekaligus meloloskan Los Blancos ke perempat final.
Namun, Ronaldo bukan satu-satunya pemain yang pernah membela Juventus dan United. Dalam buku sejarah tercatat beberapa sosok lain yang pernah mengabdi untuk dua kesebelasan ini dan kumparanBOLA telah merangkumnya untuk Anda.
Edwin van der Sar
Juventus adalah tempat di mana Van der Sar melebarkan sayap kariernya. Dibeli pada tahun 1999 dari Ajax Ansterdam dengan banderol 5 juta euro, Van der Sar disebut-sebut sebagai salah satu kiper paling potensial kala itu.
ADVERTISEMENT
Van der Sar pun tercatat menjadi kiper non-Italia pertama yang membela Juventus. Dalam dua musim ia merangkum 88 pertandingan di lintas kompetisi. Namun, tak ada gelar bergensi yang bisa ia raih, tercatat hanya gelar UEFA Intertoto Cup 1999 yang dipersembahkan olehnya.
Gaya main Van der Sar yang "sangat Belanda dan sangat Ajax" rupanya tidak cocok dengan Juventus. Di Ajax dan Belanda, di mana para pemain terbiasa membangun serangan dari belakang, seorang kiper biasanya ikut terlibat. Itulah mengapa, Van der Sar biasanya mengirim operan kepada para bek atau melepaskan umpan panjang kepada para gelandang. Sementara itu, Juventus masa itu lebih memilih untuk bermain direct tanpa buang-buang waktu.
Edwin van der Sar saat berseragam Manchester United. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Edwin van der Sar saat berseragam Manchester United. (Foto: Paul ELLIS/AFP)
Van der Sar pun pergi dari Turin pada 2001 seiring datangnya Gianluigi Buffon, sosok asal Belanda ini kemudian pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Fulham dan mengabdi selama lima musim. Kemudian, Juni 2005 ia dipinang United dengan mahar 2 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT
Di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Van Der Sar menjelma jadi salah satu kiper terbaik dunia. Total, sejak 2005-2011 bersama United, Van Der Sar bermain 266 kali di lintas kompetisi dengan meraih empat gelar Premier League, tiga Community Shield, kemudian Piala Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub masing-masing satu kali.
Carlos Tevez
Proses pindahnya Teves ke United dari West Ham United sempat bermasalah pada awalnnya, meski akhirnya resmi bergabung pada 2007 dengan status pinjaman dua musim. Penampilannya cukup impresif dengan mengemas 29 gol dari total 42 penampilan.
Tevez juga berperan dalam mengantarkan United meraih dua gelar Premier League (2007/08, 2008/09), Piala Liga (2008/09), Community Shield (2008), Liga Champions (2007/08), dan Piala Dunia Antarklub (2008).
ADVERTISEMENT
Tevez kala memperkuat Manchester United (Foto: Paul Ellis/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tevez kala memperkuat Manchester United (Foto: Paul Ellis/AFP)
Kontraknya tak diperanjang oleh United dan Tevez akhirnya pindah ke Manchester City pada musim panas 2012. Empat musim di Etihad Stadium, Tevez hijrah ke Italia untuk masuk ke Juventus dengan biaya 12 juta euro.
Kariernya pun berusia singkat di Juventus, tercatat ia pergi ke Boca Junior pada 2015 setelah dua musim di Turin. Ia pergi meninggalkan jejak berupa turun di 95 pertandingan dengan torehan 50 gol, serta memberi dua Scudetto, satu Coppa Italia, dan Supercoppa Italia.
Paul Pogba
Pogba adalah bagian dari tim junior United selama tiga tahun (2009-2011), kemudian naik ke tim utama pada musim 2011/12. Namun, Pogba tak banyak mendapat kesempatan dengan hanya turun di tujuh laga lintas kompetisi, tanpa koleksi gol.
ADVERTISEMENT
Pogba akhirnya dilepas ke Juventus pada Juli 2012 untuk masa kontrak selama empat tahun. Bersama The Old Lady, Pogba melejit menjadi salah satu gelandang muda potensial. Dalam kurun waktu 2012-2016, ia membukukan 178 penampilan dengan 34 gol untuk Juventus.
Paul Pogba saat masih berseragam Juventus. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba saat masih berseragam Juventus. (Foto: AFP/Giuseppe Cacace)
Di Italia, Pogba memberi empat Scudetto, dua Coppa Italia, dua Supercoppa Italiana, dan sekali mentas di final Liga Champions. Berkat progres yang ditunjukkan olehnya, United kepincut membawanya pulang dan rela merogoh kocek hingga 105 juta euro pada Agustus 2016.
Selama musim 2016/17 dan 2017/18, Pogba berkontribusi memberi satu gelar Piala Liga Inggris dan trofi Liga Europa buat United. Hingga musim 2018/19 ini, Pogba total telah bermain sebanyak 99 kali di lintas kompetisi dengan koleksi 19 gol.
ADVERTISEMENT
Patrice Evra
Didatangkan United dari AS Monaco pada 2006 dengan duit sejumlah 5,5 juta euro, Evra menjelma jadi bek kiri andalan United. Tercatat delapan setengah tahun lamanya Evra mengabdi untuk 'Iblis Merah' dengan total penampilan sebanyak 379 laga di lintas kompetisi dan menorehkan 10 gol.
Pelbagai gelar juara, mulai dari empat Premier League, tiga Piala Liga Inggris, lima Community Shield, dan masing-masing satu kali Piala Dunia Antar Klub serta Liga Champions, dipersembahkan Evra untuk United.
Patrice Evra saat memperkuat Juventus. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Patrice Evra saat memperkuat Juventus. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
Pada 2014, Evra datang ke Juventus dengan biaya 1,2 juta poundsterling. Meski masanya di sana terbilang singkat (tiga musim), Evra membukukan 82 penampilan dengan tiga gol. Dua Scudetto, dua Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana pun dipersembahkan olehnya untuk Juventus.
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo
Kepindahan Ronaldo sempat menjadi kabar transfer paling menggemparkan publik sepak bola. Namun, setelah Juventus berani membayar 100 juta euro kepada Madrid pada jendela transfer musim panas 2018, kepindahan Ronaldo ke Italia benar-benar terjadi.
Di awal kariernya di Juventus yang masih seumur jagung ini, Ronaldo menjadi sosok vital di lini serang Massimiliano Allegri dengan turun di 10 laga lintas kompetisi dan sudah menorehkan 5 gol serta 4 assist.
Akankah koleksi golnya untuk Juventus bakal bertambah ketika menghadapi mantan timnya, United, di pertandingan Liga Champions nanti? Mari kita nantikan.
Kepada Cristiano Ronaldo-lah Juventus berharap. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
zoom-in-whitePerbesar
Kepada Cristiano Ronaldo-lah Juventus berharap. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)