Mertens: Napoli Kalah dari Juventus karena Kurang Pengalaman

30 September 2018 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Napoli, Dries Mertens (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Napoli, Dries Mertens (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
Napoli sebenarnya sudah unggul terlebih dahulu dalam laga melawan Juventus. Namun, tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Mario Mandzukic (dua gol) dan Leonardo Bonucci (satu gol) membuat kemenangan Napoli sirna. Hal ini menarik perhatian salah satu pemain Napoli, Dries Mertens.
ADVERTISEMENT
Pada laga pekan 7 Serie A 2018/19 yang dihelat pada Sabtu (29/9/2018) malam WIB, Napoli bertandang ke Stadion Allianz untuk menghadapi Juventus. Di awal-awal babak pertama, Napoli mampu menyulitkan Juventus lewat tekanan agresif yang mereka lancarkan. Mereka malah mampu mencetak gol lebih dulu lewat sepakan Mertens.
Namun, seiring berjalannya laga, Juventus mulai mengambil alih kendali permainan. Tekanan yang dilepaskan oleh Napoli juga pelan-pelan mengendur, sehingga membuat Juventus mulai berani mengambil inisiatif. Alhasil, mereka mampu mengejar ketertinggalan. Malah mereka sukses membalikkan kedudukan menjadi 3-1 dan menutup laga dengan kemenangan.
Menyoal ketidakmampuan timnya untuk terus menekan Juventus sampai akhir laga, Mertens pun angkat bicara. Sama seperti kondisi musim lalu ketika Napoli disalip Juventus, di laga ini, Juventus memperlihatkan lagi kemapanan mereka sebagai salah satu tim berpengalaman Italia.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kami mampu bermain baik di awal laga. Namun, Juventus pelan-pelan menunjukkan kualitas dan pengalaman yang mereka miliki, sama seperti peristiwa di musim lalu. Kami kalah karena kami kurang pengalaman," ujar Mertens seperti dilansir Sky Sports Italia.
Pertandingan ini juga menjadi semakin sulit bagi Napoli, kala Mario Rui harus diusir oleh wasit pada menit 58. Ketika itu, Napoli sedang berusaha mengejar ketertinggalan 1-2. Mertens menyadari situasi ini dan ia merasa bahwa dalam kondisi bermain dengan 10 orang pun, Napoli masih punya kekuatan.
Dengan kekalahan ini, selisih poin antara Napoli dengan Juventus semakin menjauh. Sekarang, keduanya berselisih enam poin (Juventus 21, Napoli 15). Belum lagi ancaman hadir dari Sassuolo, lawan mereka di pekan kedelapan, yang tiba-tiba menyeruak ke peringkat tiga dengan raihan 13 poin. Kabar baik bagi segenap suporter Napoli, semengancam apa pun sepak-terjang lawan-lawannya, Mertens mengaku tak khawatir.
ADVERTISEMENT
Striker Juventus, Mario Manadzukic (kanan), berebut bola dengan bek Napoli, Elseid Hysaj. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Juventus, Mario Manadzukic (kanan), berebut bola dengan bek Napoli, Elseid Hysaj. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
"Kami menciptakan banyak kesempatan, tapi entah kenapa tidak bisa menyelesaikannya. Tapi, tidak apa-apa. Ini masih awal liga. Kami harus terus bermain bagus dan tetap membuktikan bahwa Napoli adalah tim yang kuat," ujar pemain asal Belgia tersebut.
"Bahkan, ketika bermain dengan 10 pemain dii laga ini, kami sebenarnya punya peluang menyamakan kedudukan. Sayang saja, itu tidak terjadi," tutup Mertens.