Milan vs Dudelange Bukan Ajang Penebusan Dosa Higuain

28 November 2018 23:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drama Higuain di laga AC Milan vs Juventus. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Drama Higuain di laga AC Milan vs Juventus. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
ADVERTISEMENT
Laga antara AC Milan melawan Dudelange di matchday kelima Grup F Liga Europa 2018/19, Jumat (30/11/2018) dini hari WIB, tidak akan dijadikan ajang penebusan dosa oleh Gonzalo Higuain terkait kartu merah saat menghadapi Juventus di pekan ke-12 Serie A.
ADVERTISEMENT
Atas kartu merah tersebut Higuain harus absen saat Milan bertandang ke markas Lazio, Senin (26/11) dini hari WIB lalu. Laga melawan Dudelange pun jadi ajang comeback bagi pemain asal Argentina tersebut.
Kesempatan untuk menggemukkan pundi gol dan kembali jadi sosok penting di Milan terbuka buat Higuain lantaran mencetak gol kemenangan ke gawang Dudelange di pertemuan pertama. Fokus Higuain pun jelas: Dia ingin memenangkan Milan kembali.
"Dalam pertandingan sepak bola, kemenangan sangat penting untuk kepercayaan diri dan kami optimistis menatap pertandingan selanjutnya di Liga Europa. Saya memang salah, saya tidak memberikan contoh yang baik kepada siapa pun, baik kepada tim atau pelatih," kata Higuain kepada Sky Italia.
"Hal itu (kartu merah) tidak akan terjadi lagi, sekarang mari melihat ke depan. Kami akan menghadapi bulan Desember yang sangat penting. Soal penebusan kesalahan saya? Semua orang boleh berpikir sesuka mereka, tapi saya sudah berada di kompetisi klub Eropa selama 13 musim, jadi saya tidak mencari penebusan."
ADVERTISEMENT
"Saya hanya ingin menunjukkan bahwa saya telah belajar dari kesalahan melawan Juventus dan Milan tidak salah memberikan perhatian kepada saya. Saya tidak pernah merasa kekuarangan kepercayaan dari tim. Saya ingin memberi kemampuan terbaik, saya ingin mencetak banyak gol. Itulah yang ingin saya lakukan," sambungnya.
Higuain diganjar kartu merah di laga melawan Juventus. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Higuain diganjar kartu merah di laga melawan Juventus. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Higuain juga membantah tundingan dirinya meluapkan emosi ketika menghadapi Juventus. Bukan tanpa sebab opini lahir. Pasalnya, Juventus meminjamkannya ke Milan sebagai alat tukar untuk transfer Leonardo Bonucci dan memberi ruang seluas mungkin buat Cristiano Ronaldo di lini serang I Bianconeri.
Di lain sisi, Higuain juga menolak membicarakan soal rumor ketertarikan Milan mendatangkan kembali Zlatan Ibrahimovic. Badai cedera dan masih buruknya ketajaman lini depan Milan dikabarkan membuat Gennaro Gattuso ingin mendatangkan Ibrahimovic yang pernah membela 'Si Hitam Merah' selama dua musim.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak senang ketika absen dari tim. Saya sangat ingin bermain untuk Milan dan membantu mewujudkan target mereka. Soal sanksi di liga, saya sudah coba banding, tapi sayangnya penjelasan saya soal apa yang terjadi ketika pertandingan berlangsung tidak membantu. Pihak liga memiliki kekuatan untuk mengambil keputusan," jelasnya.
"Orang-orang bilang saat itu saya gila, marah, dan grogi. Tapi, yang terpenting buat saya adalah apa yang saya, pelatih, dan tim rasakan. Saya senang ada di sini dan merasa baik-baik saja. Ibrahimovic? Dia pemain hebat dan memiliki pemain dengan mental seperti dia selalu menjadi sesuatu yang bagus," pungkas Higuain.