Milomir Seslija Kembali Menukangi Arema

9 Januari 2019 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milomir Seslija ketika menukangi Madura United. (Foto: Saiful Bahri/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Milomir Seslija ketika menukangi Madura United. (Foto: Saiful Bahri/Antara)
ADVERTISEMENT
Pemain Arema menghela napas panjang begitu peluit tanda laga usai ditiup wasit. Mereka mau tidak mau harus puas meraih tempat ketiga di Piala Presiden 2015 usai menaklukkan Mitra Kukar 2-0.
ADVERTISEMENT
Harapan kembali diapungkan pada pergelaran berikut, Piala Jenderal Sudirman 2015. Lagi-lagi, gelar juara urung didapat 'Singo Edan'. Mitra Kukar kali ini balik mengalahkan Arema di semifinal dengan skor 2-1.
Mereka pun berbenah. Milomir 'Milo' Seslija ditunjuk sebagai pelatih anyar Arema pada Februari 2016. Tiga turnamen di depannya menjadi incaran. Benar saja, kedatangan Milo melahirkan dua gelar buat Arema pada awal 2016. Arema berhasil menjadi juara Bali Island Cup dan Piala Bhayangkara.
Target berikut ialah menjuarai kompetisi bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Arema memang menjadi salah satu kekuatan utama di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia. Hal itu tampak nyata ketika Arema menjadi pemuncak klasemen di sepertiga perjalanan ISC 2016.
ADVERTISEMENT
Sayang, predikat tersebut plus motivasi dari dua gelar sebelumnya tak mampu membuat Arema menjadi juara ISC 2016. 'Singo Edan' kudu lapang dada dengan hasil sebagai runner-up. Milo pun ditendang.
Ia kemudian sempat hilang dari ingatan Singo Edan. Dua tahun tanpa kabar, kini publik Malang kembali diajak bernostalgia lantaran manajemen Arema kembali “memulangkan” Milo. Aremania, pendukung Arema, menerima pelatih yang hampir membawa klub kesayangan mereka treble winners pada 2016.
Rilis resmi bergabungnya Milo dengan Arema disampaikan akun Instagram resmi klub pada Rabu (9/1/2019). Pelatih 54 tahun itu mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali melatih Arema.
“Saya sangat senang bisa bergabung kembali bersama Arema. Saya sudah tau sedikit banyak komposisi tim dari musim lalu. Saya yakin tahun ini bisa membawa Arema lebih baik dengan bekerja bersama-sama dan dukungan penuh dari Aremania,” tutur Milo.
ADVERTISEMENT
Milo bukan merupakan orang baru di Arema. Sebelum membawa dua gelar pada 2016, ia juga sempat menangani Singo Edan pada 2011. Hanya saja, kebersamaan bersama klub asal Malang itu cuma bertahan tiga bulan lantaran adanya dualisme.