Mohamed Salah Dianugerahi Gelar Pemain Terbaik oleh PFA

23 April 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamed Salah membawa bola. (Foto: Reuters / Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah membawa bola. (Foto: Reuters / Lee Smith)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim debut Mohamed Salah yang luar biasa memang membuat kagum siapa saja. Ia tak hanya menjadi faktor kunci dalam keberhasilan Liverpool mencapai babak semifinal Liga Champions dan masuk dalam persaingan empat besar Premier League, tapi juga terus memecahkan rekor melalui golnya.
ADVERTISEMENT
Musim ini, Salah berhasil mencetak lebih dari 40 gol. Siapa pemain Liverpool lain yang bisa melakukannya? Bukan Luis Suarez ataupun Fernando Torres. Torehan fantastis itu pernah dilakukan Ian Rush di musim 1983/1984.
Nah, pada Senin (23/4/2018) dini hari WIB, ada rekor lainnya yang berhasil Salah pecahkan. Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) menganugerahinya penghargaan ‘Player of the Year’. Ia mengalahkan nama-nama besar seperti Kevin de Bruyne, David Silva, David de Gea, dan Harry Kane.
Walaupun bukan pemain Liverpool pertama yang menyabet penghargaan ini, Salah menjadi pemain asal Mesir pertama. Sebelumnya, sudah ada sejumlah nama dari Liverpool, termasuk Steven Gerrard dan Luis Suarez.
“Sebuah kehormatan (bisa memenangi penghargaan ini). Di musim ini, saya bekerja keras dan saya sangat senang memenangi gelar ini,” tutur mantan pemain FC Basel itu, sebagaimana dilansir Telegraph. “Saya harap, saya bukan pemain Mesir terakhir yang memenangi penghargaan ini. Saya sangat bangga memenanginya.”
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang membuat Salah bisa sebagus ini, sih? Menurut Salah, masa lalu.
Dahulu, Salah juga sempat berkarier di Premier League. Hanya, tahun-tahunnya di Chelsea itu bukanlah tahun-tahun yang menyenangkan. Dari kedatangannya pada 2014 hingga kepindahannya secara permanen pada musim panas 2016, ia hanya bermain sebanyak 13 kali dan mencetak dua gol.
“Ya, sejak hari pertama meninggalkan Premier League, saya sangat ingin membuktikan diri. Saya tidak punya kesempatan untuk bersinar ketika masih di Chelsea. Jadi, sekarang, saya ingin sekali menunjukkan bahwa saya sangat fokus,” ungkapnya sebagaimana dilansir Goal International.
“Saya sangat bersyukur bisa memenangi penghargaan ini. Saya pikir, saya pergi dan kembali lagi (ke Premier League) sebagai sosok yang berbeda,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT