Mourinho: Banyak Belanja, Liverpool Harusnya Jadi Juara

Jose Mourinho. (Foto: Reuters / John Sibley)

Hasrat Liverpool untuk mengembalikan kejayaan mereka kian nampak. Bukan cuma performa impresif mereka di musim lalu, melainkan juga geliat transfer The Reds jelang edisi 2018/2019 mendatang.

Ongkos 182,2 juta poundsterling sudah dikeluarkan Liverpool demi memboyong muka-muka baru. Kedatangan penggawa macam Alisson Becker, Naby Keita, Fabinho, dan Xherdan Shaqiri berpotensi membuat kontestan Premier League lainnya bergidik. Tak terkecuali nakhoda Manchester United, Jose Mourinho.

Pria berjuluk The Special One itu memang tak mengungkapkan ketakutannya secara gamblang. Alih-alih demikian, ia lebih menyinggung kebijakan transfer Liverpool.

"Saya pikir jika Anda memiliki uang, jika Anda berinvestasi dengan baik, itu lebih baik daripada memilikinya di bank karena kepentingannya sangat rendah," kata Mourinho sebagaimana dilansir ESPN.

Dibanding keranjang belanja Liverpool, total struk pembelian United terbilang minim. Mereka baru mendatangkan tiga pemain dengan banderol 74,43 juta pounsterling, yakni Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant. Di antara ketiganya, hanya Fred yang bisa digolongkan sebagai nama besar.

"Masalahnya, adalah Anda harus berinvestasi dengan baik dan jujur, ​​saya pikir mereka melakukannya dengan sangat baik karena para pemain yang mereka beli adalah pemain berkualitas dan saya senang untuk mereka," imbuh dia.

Kebijakan transfer Liverpool kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Juergen Klopp cenderung memfokuskan perombakan di barisan pertahanan, titik paling rawan Liverpool dalam beberapa musim ke belakang. Apalagi, Alisson, Keita, Fabinho, dan Shaqiri merupakan pilar penting di klub mereka sebelumnya.

Naby Keita mengenakan jersi Liverpool. (Foto: Dok. Liverpool FC)

"Tapi mungkin musim ini akhirnya Anda (media) lebih menuntut mereka untuk menang. Saya juga harus mengatakan Anda adalah kandidat besar, Anda harus menjadi juara."

Memang Klopp belum pernah sekalipun mengangkat piala selama membesut Liverpool. Pencapaian terbaiknya hanya sebagai runner-up di pentas Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Liga.

Setali tiga uang dengan Klopp, United di bawah rezim Mourinho juga tak bisa dibilang sukses. Hanya titel Liga Europa yang bisa benar-benar dibanggakan. Menariknya, mereka juga bukan klub yang irit karena telah membelanjakan ongkos transfer dengan rata-rata 156,5 juta poundsterling.

Pemain United merayakan keberhasilan (Foto: Michael Dalder/ Reuters )