Mourinho: Saat Ini, Saya Lebih Tertarik Tangani Timnas ketimbang Klub

19 Juni 2019 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reaksi Manajer Manchester United Jose Mourinho. Foto:  Reuters / Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Reaksi Manajer Manchester United Jose Mourinho. Foto: Reuters / Carl Recine
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho akhirnya memberikan petunjuk menyoal rencananya. Mantan pelatih Manchester United itu menyatakan bahwa saat ini ia lebih tertarik menangani tim nasional ketimbang klub.
ADVERTISEMENT
Sejak dipecat oleh United di Desember 2018 lalu, Mourinho memang belum menunjukkan tanda-tanda kembali ke dunia kepelatihan. Pria berusia 56 tahun tersebut menghabiskan waktunya dengan menjadi pundit di beIN SPORTS.
Meskipun begitu, bukan berarti Mourinho tak memiliki minat untuk kembali ke kursi pelatih. Alih-alih, eks asisten pelatih Barcelona tersebut ingin mencoba tantangan yang benar-benar baru baginya.
“Saya ingin bertarung di kompetisi yang baru, seperti Piala Dunia atau Piala Eropa. Saya telah menyimpan keinginan ini untuk waktu yang lama. Saat ini, saya melihat diri saya menjadi pelatih tim nasional suatu negara daripada sebuah klub,” kata Mourinho dikutip dari Goal International.
Keinginan Mourinho untuk merambah kompetisi antar negara tentunya dapat dimengerti. Pasalnya, The Special One bisa dibilang telah memenangi semua trofi besar di kompetisi antar klub.
ADVERTISEMENT
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Mourinho telah delapan kali menjuarai liga dari empat negara besar (Portugal, Inggris, Italia dan Spanyol). Jangan lupakan juga dua kejayaannya di Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan.
Jose Mourinho (kiri) saat menjuarai Liga Champions bersama Inter Milan. Foto: CHRISTOPHE SIMON / AFP
Sebagai pelatih yang dikenal ambisius, wajar apabila Mourinho ingin menambah koleksi trofinya di kompetisi yang bahkan ia belum pernah jalani. Selain itu, Mourinho juga memiliki alasan untuk optimis merambah ke kompetisi antar negara.
Ya, sebelumnya, sudah ada pelatih yang sukses bersama klub dan negara. Salah satunya adalah Marcello Lippi. Pelatih legendaris ini pernah memenangi Serie A dan Liga Champions bersama Juventus, serta Piala Dunia bersama Timnas Italia.
Namun, yang paling luar biasa barangkali adalah Vicente del Bosque. Pelatih asal Spanyol ini pernah menjuarai La Liga dan Liga Champions bersama Real Madrid, dan membawa negaranya memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa secara berturut-turut (2010 & 2012).
ADVERTISEMENT
Vicente del Bosque berhasil membawa Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010. Foto: NELSON ALMEIDA / AFP
Apa yang direngkuh oleh Lippi dan Del Bosque boleh jadi memotivasi Mourinho untuk mencapai satu kejayaan bersama negaranya, Portugal. Meskipun begitu, Mourinho ogah menyatakan ketertarikannya secara terbuka untuk menjadi pelatih Timnas Portugal.
“Apakah tim yang tepat untuk saya adalah Timnas Portugal? Belum tentu.”
Selain itu, masih ada kemungkinan Mourinho kembali menangani sebuah klub. Di awal Juni lalu, pria yang lahir di Setubal ini menyatakan bahwa ia yang terpenting baginya adalah melatih sebuah tim dengan visi yang jelas.
“Menjuarai liga kelima atau Liga Champions untuk ketiga kalinya adalah sesuatu yang saya ingin lakukan. Namun, bukan itu yang terpenting. Saya hanya ingin pergi ke tim dengan proyek yang memuaskan dan meyakinkan. Saya ingin bahagia, bukan hanya karena menang. Saya tak ingin menerima sebuah tawaran tanpa merasa yakin,” ujar Mourinho.
ADVERTISEMENT