Musim 2019/20, Musim Terakhir David Silva bersama Manchester City

26 Juni 2019 7:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang serang andalan Manchester City, David Silva. Foto: Oli SCARFF / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang serang andalan Manchester City, David Silva. Foto: Oli SCARFF / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim 2019/20 adalah periode spesial bagi David Silva. Ini menjadi musim ke-10-nya bersama Manchester City. Tapi, satu dekade sudah cukup bagi Silva.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah musim terakhir. Sepuluh tahun sudah cukup buat saya. Sebenarnya klub menawarkan perpanjangan kontrak dua tahun. Tapi, saya memutuskan satu tahun saja sehingga bisa tepat 10 tahun," jelas Silva dalam konferensi persnya pada Rabu (26/6/2019), dilansir The Guardian.
"Saya seperti sedang menyelesaikan siklus. Ini angka genap yang bagus. Saya tidak akan pernah bisa melihat diri saya bermain melawan City untuk tim lain. Jadi, 10 tahun itu sudah cukup," jelas Silva.
David Silva usai mencetak gol. Foto: Reuters/Lee Smith
Silva menjadi krusial bagi City bukan hanya karena perkara senioritas, tapi juga kontribusi dan karakternya. Bermain untuk City sejak 2010/11, Silva sudah tampil dalam 396 pertandingan serta mencetak 71 gol dan 129 assist.
Silva adalah tipe pemain yang dibutuhkan Pep Guardiola: Cerdas, bervisi tajam, dan tak banyak tingkah.
ADVERTISEMENT
Kemampuan menggiring bola menjadi modal Silva untuk mengatur serangan tim. Visi permainannya juga jempolan. Kepiawaian menyediakan ruang serta memberikan umpan matang menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang cerdas. Nilai lebih Silva, ia bersedia menyesuaikan diri dengan rencana pelatih.
Ambil contoh, ketika Guardiola memintanya untuk bertandem dengan Kevin de Bruyne. Begitu pula saat Guardiola menginstruksikannya untuk bermain lebih ringkas: Lebih direct, tidak perlu berlama-lama menggiring bola.
Silva tak membantah. Baginya, percuma ia dapat bermain bagus kalau tidak sejalan dengan tujuan tim.
David Silva dan Pep Guardiola. Foto: Reuters/Carl Recine
Atas segala hal yang dikerjakan Silva, tidak berlebihan bila ia termasuk dalam salah sau pemain terbaik Guardiola.
"Ia (Silva) adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya latih. Saya pernah juga melatih pemain bagus di Barcelona dan Bayern Muenchen. Ia masuk salah satu daftar pemain terbaik versi saya," ujar Guardiola.
ADVERTISEMENT
Silva menegaskan bahwa keluarga adalah fokus utamanya saat ini. Maka, satu tahun terakhir di Manchester tidak hanya digunakannya untuk memberikan persembahan terakhir kepada City, tapi juga berpikir matang soal masa depannya.
Komitmen dan loyalitas memampukan Silva mempersembahkan 11 gelar juara kepada City. Bila dirinci akan menjadi empat trofi Premier League, dua medali juara Piala FA, empat gelar juara Piala Liga Inggris, serta satu mahkota Community Shield.