Nabil Fekir dan Hal-hal yang Bisa Dimanfaatkan Liverpool

30 Mei 2018 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Nabil Fekir. (Foto: Jeff Pachoud/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Nabil Fekir. (Foto: Jeff Pachoud/AFP)
ADVERTISEMENT
Liverpool tercatat sebagai kesebelasan dengan torehan gol paling tajam kedua di Premier League musim ini. Dari 38 pertandingan, anak asuh Juergen Klopp mampu membukukan 84 gol atau 2,2 gol per laga.
ADVERTISEMENT
Ketajaman lini depan tidak lantas membuat Liverpool puas. Menjelang dibukanya bursa transfer musim panas 2017/18, mereka dikabarkan bakal mendatangkan gelandang serang Olympique Lyonnais, Nabil Fekir.
Fekir mencuri perhatian Liverpool lewat penampilannya di Ligue 1 musim lalu. Meski tampil sebagai gelandang serang, ia tampil cukup tajam dengan membukukan 18 gol dan delapan assist dari 30 pertandingan.
Jika transfer ini terlaksana, maka Fekir akan jadi pemain ketiga yang didatangkan oleh Liverpool per musim ini. sebelumnya, mereka telah mendatangkan Naby Keita dari RB Leipzig dan Fabinho dari AS Monaco.
Namun, sebelum jauh membicarakan transfer ini, apakah Liverpool pantas mendatangkan Fekir? Dan, apakah pemain berusia 24 tahun ini sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh The Reds?
ADVERTISEMENT
***
Ada banyak alasan mengapa Olympique Lyonnais berhasil mengakhiri Ligue 1 musim ini di posisi ketiga. Satu di antaranya adalah bagaimana Fekir mengubah beban yang melingkar di pundaknya menjadi sebuah mukjizat.
Fekir rutin dimainkan oleh Bruno Genesio di pos gelandang serang tengah. Bermain di posisi aslinya membuat potensinya keluar. Ia tak hanya bisa menjadi kreator serangan utama, tapi juga mencetak gol.
Di musim lalu, Fekir membukukan 3.1 take-ons sukses per laga. Jumlah tersebut memang membuatnya hanya berada di posisi keempat. Namun, berbicara soal efektivitas, ia menjadi yang paling efektif dengan tingkat keberhasilan mencapai 75%.
Tak hanya apik kala melakukan dribel, Fekir juga dikenal piawai memanfaatkan dua kakinya untuk melepaskan tembakan maupun umpan. Musim lalu, ia tercatat menciptakan dua umpan kunci sukses dan 1.1 umpan silang per laga.
ADVERTISEMENT
Rasio keberhasilan Fekir juga tergolong tinggi jika berbicara soal percobaan di depan gawang lawan. Ia mencetak 18 gol dari 90 percobaan ke gawang lawan yang menandakan bahwa 20% percobaannya tepat sasaran.
Catatan Fekir tak hanya apik ketika menyerang. Melihat penampilannya di Ligue 1 musim lalu, ia terbilang cukup punya taji untuk melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pertahanan, seperti tekel dan intersep.
Nabil Fekir menghela nafas. (Foto: Philippe Desmazes/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Nabil Fekir menghela nafas. (Foto: Philippe Desmazes/AFP)
Meski bermain di posisi gelandang serang, Fekir membukukan 1,3 tekel dan 0,3 intersep per pertandingan. Catatan ini menjadikannya sebagai salah satu gelandang serang dengan kontribusi bertahan paling tinggi di Ligue 1 musim lalu.
Baiknya kemampuan menyerang sekaligus bertahan milik Fekir membuatnya pantas menjadi bidikan Liverpool. Seiring dengan gaya bermain lini tengah Liverpool yang seimbang—sama-sama apik ketika menyerang maupun bertahan, rasanya pantas apabila ia jadi pilihan.
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuan melepaskan sepakan jarak jauh, Fekir bisa menjadi andalan apabila lini depan Liverpool buntu. Selain itu, kemampuan tekel dan intersepnya yang tergolong tinggi juga terbilang menguntungkan karena bisa digunakan untuk memulai serangan balik.
Apabila benar datang, Liverpool bisa jadi bakal merombak susunan pemain tengah dalam pola 4-3-3 yang digunakan musim ini. Adanya Fekir bakal melengkapi kombinasi Fabinho dan Naby Keita lebih dulu masuk.
Fabinho tampaknya diproyeksikan untuk menjadi gelandang bertahan utama. Sementara itu, Keita bakal dipilih untuk menjadi gelandang box-to-box. Fekir? Sudah tentu ia bakal menjadi pilihan utama menggeser Georginio Wijnaldum dan Alex-Oxlade Chamberlain.
***
Ekspresi Nabil Fekir saat percobaannya gagal. (Foto: Philippe Desmazes/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Nabil Fekir saat percobaannya gagal. (Foto: Philippe Desmazes/AFP)
Dalam wawancara dengan RMC, awal Mei lalu, presiden Olympique Lyonnais, Jean-Michel Aulas, menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan antara kesebelasan yang pimpin dan Liverpool. Namun, ia tak menyangkal bahwa momen ini bakal datang suatu saat nanti.
ADVERTISEMENT
“Hingga saat ini belum ada kontak antara kami dan Liverpool. Saya cukup kaget melihat ada berita ini. Namun, ketika Nabil Fekir menandatangani kontrak profesional bersama Lyon, saya tahu bahwa momen seperti ini akan tiba,” kata Aulas.
Tak ada yang tahu pastinya kapan Fekir bakal bergabung Liverpool. Bahkan, bisa saja transfer ini tak akan terjadi. Namun, melihat potensi Fekir dan bagaimana menyeramkannya The Reds musim ini, bisa jadi mereka bakal semakin mengerikan musim depan.