Nainggolan (Mungkin) Kembali untuk Inter saat Melawan Barcelona

Nainggolan memperkuat Inter di laga pramusim melawan Sion. (Foto: Dok. Inter)

Kabar gembira untuk penyokong Inter Milan. Mengacu pada laporan Sky Sports, proses pemulihan cedera engkel Radja Nainggolan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Itu berarti, mantan gelandang AS Roma itu bisa kembali memperkuat tim berjuluk La Beneamata itu tak lama lagi.

Cedera itu didapatkan Nainggolan ketika tampil sebagai salah satu dari susunan kesebelasan Inter saat melawan AC Milan di Giuseppe Meazza (21/10/2018). Ketika laga bertajuk Derbi Della Madonnina itu berjalan 17 menit, gelandang berkebangsaan Belgia itu mendapatkan tekel keras dari Lucas Biglia saat mengejar bola.

Nainggolan meringis kesakitan, sementara Biglia mendapatkan kartu kuning. Pada akhirnya, Nainggolan ditarik keluar dan Borja Valero masuk menggantikannya.

Sky Sports juga menyebutkan Nainggolan takkan tampil untuk Inter dalam laga Serie A melawan Genoa di Giuseppe Meazza, Sabtu (3/11/2018) malam WIB. Melainkan di laga keempat babak grup Liga Champions musim ini melawan Barcelona empat hari kemudian di tempat yang sama. Keputusan ini diambil agar Nainggolan bisa tampil dengan kondisi sepenuhnya bugar.

Kembalinya Nainggolan tentu memberikan asa Inter kalahkan Barcelona demi menjadi pemuncak klasemen Grup B. Apalagi, kecil kemungkinan Lionel Messi akan tampil pada laga tersebut, karena La Pulga masih berusaha memulihkan tubuhnya usai mengalami patah tangan. Saat ini, Barcelona menjadi penguasa Grup B dengan 9 poin dan Inter tertinggal 3 poin di belakangnya.

Selebrasi Radja Nainggolan usai mencetak gol ke gawang Bologna. (Foto: Alberto Pizzoli/AFP)

Nainggolan memiliki kemampuan yang komplet sebagai gelandang box-to-box sejauh ini di Inter. Tampil sebanyak sembilan kali di belakang striker Mauro Icardi, gelandang berusia 30 tahun itu telah membukukan dua gol di lintas kompetisi.

Selain catatan itu, Nainggolan melakukan 1,6 umpan kunci (umpan menjadi kans) per laga sebagaimana WhoScored mencatat. Serta dia memiliki catatan 0,7 aksi dribel per laga. Menandakan jika Nainggolan merupakan pemain serbabisa dalam urusan menyerang.

Serta, kontribusinya dalam urusan bertahan tak usah diragukan lagi. Setiap laganya, Nainggolan bisa melakukan 1,4 tekel, 0,6 intersep dan 0,2 sapuan. Hal ini tentu berguna bagi Inter untuk merebut kembali kontrol pertandingan ketika serangan mereka terputus di final third lawan.

Jelas, kan, kehadiran Nainggolan begitu penting dalam misi Inter kalahkan Barcelona?