Napoli Susah Payah Kalahkan Brescia

29 September 2019 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Dries Mertens usai membobol gawang Brescia. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Dries Mertens usai membobol gawang Brescia. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usai menelan kekalahan di tengah pekan Napoli berhasil bangkit dan merengkuh poin penuh keempatnya musim ini, meski dengan susah payah. Menghadapi Brescia di San Paolo, Minggu (29/9/2019) sore WIB, Partenopei menang tipis 2-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Napoli semua dicetak pada babak pertama melalui Dries Mertens (13') dan Kostas Manolas (45'+3). Sedangkan, gol balasan Brescia dilesakkan penyerang bengal Mario Balotelli pada menit ke-67.
Dengan hasil ini Napoli sukses mempertahankan diri di posisi empat dengan koleksi 12 angka. Sementara itu, kekalahan nomor empat membuat Brescia terkunci di posisi ke-11 dengan torehan 6 poin.
***
Ketika dikalahkan Cagliari tengah pekan lalu Napoli bermain dengan pakem dasar 3-4-2-1. Kali ini mereka kembali menggunakan formasi andalan Carlo Ancelotti, 4-4-2.
Namun, ada sejumlah perubahan di sini. Lorenzo Insigne dan Hirving Lozano ada di bangku cadangan, sementara Kalidou Koulibaly belum bisa turun karena di laga sebelumnya mendapat kartu merah.
Di sisi lain, Brescia memainkan hampir semua pemain yang tengah pekan lalu menyulitkan Juventus, kecuali Ales Mateju. Tempat bek asal Republik Ceko itu di sisi kiri pertahanan diisi oleh Bruno Martella.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Brescia langsung berusaha mengambil insiatif dengan menekan pertahanan Napoli. Akan tetapi, upaya 'Burung Walet Kecil' tidak bertahan lama. Paling-paling, mereka cuma bisa melakukan itu selama tiga menit.
Setelah itu Napoli berhasil mengambil alih pertandingan. Umpan-umpan pendek cepat mereka lancarkan dengan apik di sisi sayap. Sisi ini jadi andalan mereka karena Brescia bermain dengan pakem wing-less, 4-3-1-2.
Sayangnya, di kesempatan-kesempatan pertama, serangan Napoli cenderung monoton. Kebanyakan hanya diakhiri oleh umpan silang Jose Maria Callejon ke tiang jauh dengan harapan Fernando Llorente bisa menyambutnya.
Dries Mertens mencetak gol ke gawang Brescia. Foto: Reuters/Ciro De Luca
Segala usaha Callejon itu gagal. Napoli baru bisa unggul ketika mencoba variasi umpan silang berbeda. Pada menit ke-13 Fabian Ruiz melepas umpan silang ke arah Callejon yang berlari ke arah tiang jauh.
ADVERTISEMENT
Oleh Callejon, bola kemudian disodorkan secara pelan kepada Dries Mertens yang berada di dekatnya. Tanpa kesulitan, penyerang Belgia itu langsung menyambarnya dengan kaki kanan dan bola bersarang di gawang Brescia.
Gol itu membuat pemain-pemain Napoli semakin bersemangat. Tak lama kemudian mereka mendapat peluang emas dari Llorente hasil kerja sama dengan Mertens. Namun, peluang ini gagal karena sepakan Llorente bisa ditahan kiper Jesse Joronen.
Setelah itu 'gol' kembali tercipta bagi Napoli. Kali ini melalui Kostas Manolas yang memanfaatkan sepak pojok Callejon.
Akan tetapi, wasit kemudian menganulir gol ini dan memberi kartu kuning kepada Manolas. Sebabnya, pemain Yunani tersebut dengan sengaja menahan bola dengan tangan sebelum 'mencetak gol'.
Kostas Manolas membobol gawang Brescia dengan sundulan kepala. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
Napoli boleh saja gagal menambah perbendaharaan gol lewat dua kans emas tadi tetapi mereka tak henti-hentinya menggempur pertahanan tim tamu. Sering sekali bola dengan mudah berada di kotak penalti juara Serie B tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini terus terjadi sampai babak pertama berakhir. Napoli bahkan sempat mendapat peluang bagus lagi melalui sundulan Llorente yang diarahkan kepada Mertens. Namun, sepakan Mertens hanya membentur jala gawang bagian samping.
Usaha keras Napoli akhirnya berbuah di masa injury time. Lagi-lagi Manolas sukses menjebol gawang Brescia. Bedanya, kali ini gol mantan pemain Roma itu disahkan oleh wasit.
Gol ini berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Callejon. Bola hasil sepak pojok itu disambut Faouzi Ghoulam dengan diarahkan kepada Manolas. Tanpa kawalan berarti dia berhasil meneruskan bola ke gawang Brescia. Gol ini menandai rampungnya babak pertama.
Pada babak kedua Brescia tak lagi sesubmisif pada babak pertama. Mereka bisa keluar menyerang dan membuat sejumlah peluang. Beberapa di antaranya lahir dari sundulan kapten Dimitri Bisoli dan sepakan Sandro Tonali.
ADVERTISEMENT
Mario Balotelli merayakan gol ke gawang Napoli bersama Daniele Dessena. Foto: Reuters/Ciro De Luca
Di sisi lain, Napoli kudu kehilangan dua bek sentralnya, Manolas dan Nikola Maksimovic. Manolas sengaja diganti untuk diistirahatkan, sementara Maksimovic ditarik keluar karena mengalami cedera.
Nah, di sela-sela dua pergantian itu Brescia akhirnya sukses mencetak gol. Memanfaatkan sepak pojok Tonali, Mario Balotelli menyundul bola dengan keras tanpa bisa dihalau kiper David Ospina.
Bagi Balotelli, gol itu spesial karena merupakan yang pertama sejak dia kembali ke Italia, yang pertama untuk Brescia, dan yang pertama ke gawang Napoli. Selain itu, di laga ini dia disaksikan oleh putrinya yang orang Napoli, Pia, di tribune San Paolo.
Gol Balotelli tadi mengubah arah angin pertandingan sepenuhnya. Brescia pun sukses mengurung pertahanan Napoli dan menciptakan beberapa peluang lain. Sebaliknya, Napoli dipaksa untuk mengandalkan serangan balik.
ADVERTISEMENT
Dari situ, sayangnya, Brescia tidak mampu memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang mereka miliki. Monotonnya jenis serangan menjadi alasan terkuat di balik kegagalan itu. Tambahan waktu tujuh menit diberikan wasit tetapi skor akhirnya tidak berubah.