New York City Sambut Meriah Timnas Putri Amerika di 'Lembah Pahlawan'

10 Juli 2019 23:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julie Ertz, Alex Morgan, dan Allie Long berpose dengan trofi Piala Dunia Wanita. Foto: Reuters/Mike Segar
zoom-in-whitePerbesar
Julie Ertz, Alex Morgan, dan Allie Long berpose dengan trofi Piala Dunia Wanita. Foto: Reuters/Mike Segar
ADVERTISEMENT
New York City, kata Frank Sinatra, adalah kota yang tak pernah tidur. Reputasi itu benar-benar terejawantahkan pada Rabu (10/7/2019) pagi waktu setempat. Di saat orang semestinya masih berjuang bangkit dari peraduan, New York City sudah menggeliat. Mereka bersiap menyambut pahlawan-pahlawan negara yang baru saja pulang dari Prancis.
ADVERTISEMENT
Di Broadway yang merupakan jantung perekonomian kota, sebuah parade digelar untuk merayakan keberhasilan Timnas Putri Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Wanita untuk kali keempat. Sejak matahari masih menyembul malu-malu dari ufuk timur, ribuan orang sudah antusias menanti kedatangan Megan Rapinoe dan kawan-kawan.
Orang-orang menyebut tempat parade itu sebagai 'Canyon of Heroes' alias 'Lembah Pahlawan'. Tidak sembarang orang bisa mendapat kehormatan diarak di sana. Dalam sejarah, hanya tokoh-tokoh penting macam John Fitzgerald Kennedy, Neil Armstrong, serta Ratu Elizabeth II yang pernah merasakan sambutan meriah di tempat itu.
Kini, giliran Timnas Putri Amerika Serikat yang merasakannya. Empat tahun silam, mereka sudah pernah menjalani prosesi serupa, tetapi tahun ini segalanya terasa berbeda; lebih besar dan lebih krusial. Ini bukan sekadar parade perayaan gelar juara. Lebih dari itu, parade ini adalah arak-arakan para pahlawan hak perempuan.
ADVERTISEMENT
Parade Juara Dunia Timnas Putri Amerika Serikat di New York. Foto: Reuters/Mike Segar
Sudah sejak Minggu (7/7) di Stade de Lyon teriakan 'equal pay' alias 'kesetaraan gaji' digemakan oleh publik. Di New York City, kata-kata tersebut kembali dimunculkan. Berbarengan dengan confetti yang ditembakkan dari sana-sini, perayaan ini pun jadi lebih mirip pengerahan massa untuk mendompleng musuh besar yang tengah berkuasa.
Bagi Timnas Putri Amerika Serikat sendiri, perjuangan masih jauh dari kata selesai. Beberapa waktu lalu mereka mengajukan tuntutan class action terhadap Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) yang mereka anggap masih melakukan diskriminasi berbasis gender dalam memberi bayaran.
Perlu diketahui bahwa para pemain Timnas Putri Amerika hanya menerima 38% dari bayaran para koleganya yang berjenis kelamin pria. Padahal, bukti-bukti bahwa Timnas Putri Amerika mampu mengungguli Timnas Putra dari segi komersial sudah bermunculan di mana-mana.
ADVERTISEMENT
Nike, misalnya, belum lama ini mengumumkan bahwa jersi Timnas Putri Amerika adalah yang paling laku di negara tersebut. Kemudian, ada pula data dari Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 2016-2018 Timnas Putri Amerika mampu menghasilkan lebih banyak uang dari dibandingkan para pemain Timnas Putra.
Megan Rapinoe memamerkan trofi Piala Dunia Wanita dengan pose ikoniknya. Foto: Reuters/Mike Segar
Selain itu, perkara prestasi tentu saja jadi argumen yang paling kuat. Sejauh ini Timnas Putra Amerika adalah tim semenjana di pentas sepak bola dunia. Mereka sama sekali belum pernah menjadi juara di ajang Piala Dunia, sementara Timnas Putri sudah mengoleksi empat trofi. Plus, pada final Piala Emas lalu, Timnas Putra Amerika harus mengakui keunggulan Meksiko.
Dalam parade ini pun Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan bahwa jika prestasi yang jadi ukuran, Timnas Putri Amerika layak untuk dibayar lebih tinggi dibanding kolega prianya.
ADVERTISEMENT
"Mereka memainkan olahraga yang sama. Bahkan, mereka memainkannya dengan lebih baik dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Dengan logika ekonomi, para pemain putra semestinya dibayar lebih kecil dari pemain-pemain putri," kata Cuomo seperti dilansir Reuters.
Well, Cuomo tidak salah. Namun, ada waktunya untuk berjuang dan ada waktunya untuk berpesta. Untuk saat ini, setidaknya, para wanita hebat di Timnas Putri Amerika Serikat itu layak mendapat kesempatan untuk berpesta sejadi-jadinya sebelum kembali ke medan laga.
Parade Juara Dunia Timnas Putri Amerika Serikat di New York. Foto: Reuters/Mike Segar
Parade Juara Dunia Timnas Putri Amerika Serikat di New York. Foto: Reuters/Mike Segar
Parade Juara Dunia Timnas Putri Amerika Serikat di New York. Foto: Reuters/Mike Segar
Parade Juara Dunia Timnas Putri Amerika Serikat di New York. Foto: Reuters/Mike Segar
Parade Juara Dunia Timnas Putri Amerika Serikat di New York. Foto: Reuters/Mike Segar
Pemain-pemain Timnas Putri Amerika Serikat diarak di Lembah Pahlawan, New York City. Foto: Reuters/Mike Segar
Megan Rapinoe dan Ashlyn Harris berpose di Parade Juara Dunia. Foto: Reuters/Mike Segar