Neymar Bukan Lagi Kapten Timnas Brasil
ADVERTISEMENT
Menjelang Copa America 2019 yang akan bergulir bulan Juni, Brasil mengambil keputusan penting. Mereka mencopot ban kapten dari lengan Neymar dan memberikannya kepada Dani Alves.
ADVERTISEMENT
Neymar, tidak bisa dimungkiri adalah sosok penting untuk Selecao. Tidak percaya? Simak bagaimana para pemain lawan mengasarinya pada Piala Dunia 2018. Tentu saja itu hal buruk, tetapi menjadi testimoni tersendiri untuk Neymar --menunjukkan bahwa ia adalah pemain penting yang perlu dihentikan.
Atribut permainan Neymar memang komplet. Ia tidak cuma bisa menjadi pencetak gol, tetapi juga kreator serangan dan pendulang assist. Keberadaannya menjadi katalis di lini depan Brasil.
Neymar mendapatkan jabatan tersebut delapan bulan silam. Namun, menurut laporan BBC, pemain berusia 27 tahun itu mengalami masalah dengan kedisiplinan. Pelatih Brasil, Tite, pun memutuskan untuk memberitahunya bahwa ia bukan lagi kapten tim.
Kini, jabatan itu diberikan kepada Alves (36 tahun). Bek Paris Saint-Germain itu tidak asing dengan ban kapten di lengan.
ADVERTISEMENT
Alves pernah memimpin Brasil dalam empat pertandingan, termasuk ketika mereka menaklukkan Jerman 1-0, Maret 2018. Laga melawan Die Mannschaft itu menjadi terakhir kalinya ia memimpin rekan-rekannya.
Pada Copa America 2019, Brasil, sebagai tuan rumah, tergabung di Grup A. Mereka bakal berjibaku dengan Bolivia, Venezuela, dan Peru untuk mendapatkan tiket ke perempat final.
Copa America tahun ini dimulai pada 14 Juni dan berakhir pada 7 Juli. Brasil terakhir kali menjadi juara Copa America pada 2007. Alves memperkuat Brasil pada final waktu itu dengan masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-34.
Tak hanya itu, Alves juga menjadi pencetak gol terakhir Brasil pada final 2007, di mana mereka menundukkan Argentina dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT