Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nyanyian 'Wartawan Harus Baik' Menggema di GBK
26 November 2018 7:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal Piala AFF 2018 merupakan salah wartawan. Paling tidak itulah yang diutarakan oleh Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, ketika ditanya di Hotel Emerald Garden, Medan, Rabu (22/11/2018) malam WIB.
ADVERTISEMENT
“Wartawannya yang harus baik. Ketika wartawannya baik nanti Timnas-nya baik,” kata Edy sembari tergesa-gesa.
Celotehan dari Edy pun menjadi viral belakangan ini. Malah, dalam pertandingan terakhir Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11/2018) malam WIB, kata-kata tersebut ditirukan oleh sekitar 15 ribu penonton yang hadir. Bak sindiran kepada Edy yang di bawah kepemimpinannya, 'Garuda' menelan kegagalan di Piala AFF.
Di tribune selatan yang terletak di belakang gawang, penonton bernyanyi, "Wartawan harus baik, wartawan harus baik, wartawan harus baik."
Pecinta Timnas Indonesia memang layak untuk kecewa. Dari empat laga yang dimainkan oleh Andik Vermansah dan kolega, mereka hanya bisa meraih satu kemenangan dan sekali imbang sehingga finis di posisi keempat klasemen akhir Grup B, hanya lebih baik daripada Timor Leste.
ADVERTISEMENT
Kegagalan Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF juga merupakan yang keempat kalinya sepanjang sejarah. Terakhir pada empat tahun lalu Timnas gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF.
Sementara, kontroversi dari ucapan Edy Rahmayadi bukan kali ini saja terjadi. Pada pertengahan September lalu, Edy juga memberikan pernyataan yang menjadi viral. Ketika ditanya oleh pembawa acara Kompas TV, Aiman Wicaksono, mengenai rangkap jabatan, Edy menjawab dengan nada kesal.
"Apa urusan Anda menanyakan hal tersebut?" ujar Edy kala itu.
Sederet kontroversi serta jabatan ganda memang membuat Edy kerap dipandang sinis oleh suporter. Maka tak heran jika seruan "Edy Out" kerap terdengar, termasuk saat Timnas Indonesia melawan FIlipina di SUGBK.