Pahami Borneo FC secara Detail, Dejan Pede Madura United Raih Tripoin

28 Mei 2019 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Madura United merayakan gol. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Madura United merayakan gol. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stadion Gelora Ratu Pamelingan akan menjadi venue laga pekan ketiga Liga 1 2019 yang mempertemukan Madura United dan Borneo FC. Keuntungan jelas menjadi milik Madura United lantaran bertindak sebagai tuan rumah.
ADVERTISEMENT
"Oke, untuk yang soal kami berlaga di kandang, jelas ini motivasi berlebih karena kami tampil di rumah. Target tentu tiga poin dan itu mesti terealisasi," ujar pelatih Madura United, Dejan Antonic.
"Kami juga dalam kondisi yang bagus. Dua laga ketika kami away (bersua Persela dan Barito Putera --red) kami dapat enam poin. Tentu kami bertekad untuk terus mempertahankan performa positif itu, ya," katanya.
Pertandingan Liga 1 antara Borneo FC vs Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (16/5). Foto: Instagram @borneofc.id
Keuntungan lainnya, Dejan adalah mantan arsitek taktik Borneo. Usai menggantikan Iwan Setiawan yang dipecat, Dejan mulai menangani Borneo pada 28 Maret hingga 31 Desember 2018.
Dari 34 laga Liga 1 yang dilalui bersama Borneo, Dejan mencatatkan 14 kemenangan, enam hasil seri, dan 14 kekalahan. Hasil tadi mengantarkan Borneo mengakhiri musim 2018 di peringkat ketujuh. Pengalaman itu membuat Dejan mengenal Borneo dengan baik. Ini menjadi modal penting karena taktik bisa dirancang dengan lebih efektif.
ADVERTISEMENT
"Saya bahkan sudah bicarakan taktik dengan pemain-pemain saya sekarang dan satu yang bisa saya sampaikan kepada pemain adalah mereka harus mengendalikan tempo permainan dan dalam artian: Kapan menyerang, bertahan, transisi bagus. Itu adalah kunci kami memenangi dua laga," kata Dejan.
Pemain Madura United merayakan gol. Foto: Dok. Media Madura United
Meski demikian, Dejan mengatakan bahwa laga menghadapi Borneo bukan perkara mudah. Tak cuma karena 'Pesut Etam' belum menelan satu kekalahan pun, tapi juga karena kondisi kebugaran skuat Madura United.
"Persoalannya, waktu persiapan kami sangat mepet dari laga ke laga. Ketika kembali dari Banjarmasin, kami hanya punya waktu dua sampai tiga hari berlatih dan tentu latihan berpusat di pengembalian stamina pemain," kata Dejan dalam sesi jumpa pers sebelum laga.
ADVERTISEMENT
"Tetapi, untuk laga nanti semua pemain sudah dalam kondisi prima. Bahkan para pemain yang tak sempat kami mainkan di dua laga awal sudah bisa bermain walaupun tak 100 persen," imbuhnya.
Pemain yang dimaksud Dejan adalah Zah Rahan Krangar. Pemain 34 tahun itu harus absen di dua laga Madura United karena masih dibekap cedera otot paha.
Kabar baiknya, gelandang yang pernah memperkuat Persipura Jayapura itu sudah tersedia dalam daftar susunan pemain. Hanya, Dejan mengakui tak mau ambil risiko memainkan Zah Rahan selama 90 menit.
"Bisa saja dia main di awal, tapi tak penuh dan bisa saja dia memulai laga dari bench. Kami akan pantau kondisinya. Terpenting, kami tak menggantungkan satu atau dua orang pemain saja karena Madura United adalah tim dan tim sama-sama bertujuan untuk menang," tegasnya.
ADVERTISEMENT
***
Laga pekan ketiga Liga 1 2019 antara Madura United dan Borneo FC akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Selasa (28/5/2019). Sepak mula akan berlangsung pada pukul 20:30 WIB.