Palsukan Biaya Transfer, Chievo Dijatuhi Hukuman Reduksi Tiga Poin

Chievo sulitkan Napoli. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)

Chievo Verona sedikit bisa bernapas lega karena Asiosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) akhirnya "hanya" menjatuhi hukuman pengurangan tiga angka plus denda 200 ribu euro (sekitar Rp 3,4 miliar).

Sebelumnya Chievo terancam diganjar pengurangan 15 angka terkait kasus penggelembungan biaya transfer pemain. Tim yang bermarkas di Marc'Antonio Bentegodi itu tak sendirian karena Cesena juga ikut dihukum. Keduanya berkongkalikong demi menjaga kelangsungan hidup di divisinya masing-masing.

"Tribunale Federale Nazionale --komisi disiplin-- yang diketuai oleh Cesare Mastrocola telah menerima rujukan jaksa dan memberi sanksi kepada Chievo Verona pengurangan tiga poin dalam tabel klasemen, yang akan diterapkan di musim ini plus denda 200.000 euro," tulis FIGC.

Dalam tuduhan tersebut, Luca Campedelli yang menjabat sebagai Presiden Chievo telah melakukan pelanggaran transfer sebanyak 30 pemain. Pria berusia 49 tahun itu berusaha membuat neraca perkonomian timnya 'terlihat' sehat yang telah diindikasikan terjadi sejak 2014 silam.

Tujuannya, demi menjaga kelangsungan Chievo untuk tampil di Serie A. Pasalnya, aspek keuangan juga jadi penilaian layak tidaknya sebuah klub untuk mentas pada kompetisi paling elite di Italia tersebut.

Itulah mengapa Campedelli juga turut mendapatkan sanksi dari aksi pemalsuan biaya transfer Chievo. Bersama Antonio Cordioli, Campdelli dinilai gagal untuk mengawasi neraca keuangan klubnya.

“TFN juga telah memberi sanksi kepada Presiden klub, Luca Campedelli, dengan larangan tiga bulan, serta satu bulan dan 15 hari larangan bagi penasehat Piero Campedelli, Giuseppe Campedelli, Michele Cordioli dan Antonio Cordioli."

Meski akhirnya Chievo mengalami reduksi dalam hukuman pengurangan angka, pasukan Lorenzo D'Anna itu tak bisa berleha-leha. Chievo sejauh ini baru mengemas satu angka dan nangkring di posisi juru kunci klasemen sementara.

Catatan kekalahan Chievo pun cukup senjang. Usai takluk 2-3 dari Juventus, Stefano Sorrentino dan kawan-kawan dilumat Fiorentina 1-6 di pekan kedua. Sementara satu-satunya poin mereka raup kala menahan imbang Empoli 0-0.

Dengan pengurangan poin tiga angka, artinya torehan mereka menjadi -2. Menjadi lebih berat karena AS Roma yang akan jadi lawan mereka di giornata keempat Serie A.

Sementara nasib Cesena lebih nahas lagi karena kudu mengalami pengurangan 15 poin di awal musim. Ironisnya, klub yang pernah tiga kali promosi ke Serie A itu belum lama ini telah dinyatakan bangkrut. Mereka bahkan kudu merger dengan klub lokal, Romagna Centro, untuk menjaga eksistensinya di Serie D.

"Tribunale memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus terhadap Cesena perihal afiliasi klub dan menjatuhi Guido Aldini dan Samuele Mariotti (para petinggi Cesena) hukuman satu bulan 15 hari."