Patrich Wanggai Gabung Persib karena Faktor Mario Gomez

Patrich Wanggai resmi Bergabung Persib Bandung (Foto: Dok. Media Persib Bandung)

Tak butuh waktu lama bagi Patrich Wanggai untuk menentukan pelabuhan baru seusai dilepas Sriwijaya FC. Per Senin (12/7/2018), pemain berusia 30 tahun itu resmi bergabung Persib Bandung dengan durasi kontrak selama enam bulan.

Persib sendiri menaruh minat untuk mendatangkan Wanggai semenjak musim 2018 belum dihelat. Pada Desember 2017 silam, 'Maung Bandung' sempat menyeleksi dan mengikutsertakan eks pemain Persipura Jayapura itu dalam pemusatan latihan di Yogyakarta.

Namun, saat proses seleksi masih berjalan, Wanggai memutuskan untuk menerima tawaran Sriwijaya dan meninggalkan Persib. Bersama Sriwijaya, Wanggai cuma mencatatkan 284 menit bermain dan mengemas dua gol. Catatan yang tak bisa dikatakan bagus, tetapi juga tak bisa dibilang jelek.

Dalam jumpa pers di Graha Persib, Jl. Sulanjana Bandung, Wanggai mengutarakan beberapa alasan kembali bergabung dengan Persib. Selain Persib menjadi tim yang paling serius untuk merekrutnya, keberadaan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez punya andil yang besar.

"Persib menjadi tim yang paling serius untuk mendatangkan saya dan saya senang bisa kembali bersama Persib. Saya akan bantu dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Persib," ujar Wanggai.

"Saya tidak tahu harus menjelaskannya seperti apa. Tapi, yang pasti keluar dari Sriwijaya dengan baik-baik. Saya bergabung dengan Persib dengan baik-baik. Artinya, sudah tak ada kaitan apa pun (dengan Sriwijaya).

"Kelihatannya sekarang saya bisa lihat dia (Gomez) sangat fair sekali soal menentukan susunan pemain. Jadi, itu motivasi buat pemain, pada latihan semua pemain bisa membuktikan diri kepada pelatih agar bisa dimainkan," katanya melanjutkan.

Aksi Patrich Wanggai pada Liga 1 musim lalu. (Foto: GoJek Traveloka Liga 1)

Sebelum memulai perjalanan bersama Persib, Wanggai sempat punya satu masalah yang membuat hubungannya dengan Bobotoh tak baik. Pada musim 2017, kala memperkuat Borneo FC, Wanggai melakukan satu tindakan tak terpuji dengan mengacungkan jari tengah ke arah Bobotoh.

Maka itu, tak mengherankan bila kedatangan Wanggai menuai kontroversi. Kendati begitu, Wanggai tetap ingin menunjukkan kepada Bobotoh bahwa dia bisa membantu Persib menunaikan misinya: finis di papan atas.

"Saya tidak pernah meladeni, biarkan itu hak mereka (Bobotoh) untuk menilai. Yang pasti, saya tahu. Saya sama tim tahu kalau saya ada masalah, tapi tim mau saya kembali ke sini. Jadi, harus kuat secara mental. Di sini harus lebih kuat lagi," pungkasnya.