Pelatih Benevento: Jangan Silau oleh Kemegahan San Siro

Selebrasi para pemain Benevento di Olimpico. (Foto: AFP/Vincenzo Pinto)

Sudah setengah musim lebih Serie A berjalan dan Benevento masih belum beranjak dari dasar klasemen. Jangankan beranjak dari sana, mencapai poin dua digit saja sulitnya setengah mati bagi mereka.

Butuh 25 laga bagi Benevento untuk bisa meraih 10 poin dan poin kesepuluh itu mereka dapatkan pekan lalu kala menjungkalkan sesama pejuang degradasi, Crotone, dengan skor 3-2. Kini, asa untuk mencapai salvezza pun sudah mulai berani dibicarakan di Stadio Ciro Vigorito.

"Kemenangan atas Crotone tidak hanya memperpanjang harapan kami untuk bertahan di Serie A tetapi juga meningkatkan kesadaran bahwa kami sebenarnya mampu," ujar pelatih Benevento, Roberto De Zerbi, seperti dilansir Football-Italia.

Yang jadi persoalan, Benevento bakal kesulitan menjaga momentum kemenangannya itu. Sebab, lawan yang akan mereka hadapi pada pekan ke-26, Minggu (25/2/2018) dini hari WIB, adalah Internazionale yang ada di urutan kelima

Memang benar bahwa Inter sedang tidak berada dalam performa terbaik. Dalam sepuluh pertandingan terakhir, baik di Serie A maupun Coppa Italia, mereka hanya menang sekali. Yakni, kala menghadapi Bologna pada pekan ke-24.

Akan tetapi, Inter adalah Inter dan Benevento adalah Benevento. Ketika kedua tim bersua pada paruh pertama musim di Ciro Vigorito, kemenangan pun jadi milik Inter.

Nah, maka dari itu, untuk menghadapi pertemuan kedua dengan La Beneamata yang digelar di San Siro ini, De Zerbi punya satu pesan sederhana untuk anak-anak asuhnya.

Roberto De Zerbi sebelum pertandingan. (Foto: AFP/Carlo Hermann)

"Aku ingin para pemain menunjukkan kegilaan yang menunjukkan hasrat untuk meraih kemenangan di sana (kandang Inter, red). Aku tidak bicara seperti ini karena Inter sedang kesulitan, tetapi kami karena kami sangat membutuhkan poin. Hal yang sama akan kami lakukan ketika bertemu Lazio dan Juventus," ucap De Zerbi dalam konferensi pers prapertandingan.

"Kami akan datang ke Milan dengan penuh hormat, tetapi kami juga tidak mau disilaukan oleh lampu San Siro dan tribunenya yang megah," imbuh mantan allenatore Palermo itu.

Benevento sendiri di atas kertas sudah lebih kuat ketimbang pada paruh pertama musim. Pasalnya, pada bursa transfer Januari 2018 lalu mereka berhasil mendatangkan nama-nama berpengalaman dalam diri Bacary Sagna, Sandro, Guilherme, dan Cheick Diabate. Optimisme pun ditebar sang juru taktik.

"Aku memprediksi laga berjalan keras. Kami akan datang ke San Siro untuk mendapatkan hasil dan bukan cuma numpang lewat," tegas De Zerbi.