Pelatih Senegal Kecewa karena Jepang Tidak Menyerah Mencari Kemenangan

25 Juni 2018 7:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Jepang rayakan gol. (Foto: REUTERS/Max Rossi)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Jepang rayakan gol. (Foto: REUTERS/Max Rossi)
ADVERTISEMENT
Aliou Cisse masih tak terima dengan hasil melawan Tim Nasional (Timnas) Jepang dalam matchday kedua babak grup Piala Dunia 2018 di Yekaterinburg, Minggu (24/6/2018) malam WIB. Bagi pelatih Senegal itu, tak seharusnya anak-anak asuhnya itu memetik hasil imbang 2-2 dengan Blue Samurai, mengingat mereka dua kali memimpin skor.
ADVERTISEMENT
Pada menit 11, Sadio Mane sukses membawa Les Lions de la Téranga unggul 1-0. Namun, 23 menit kemudian, lini belakang Senegal memberikan terlampau banyak ruang kepada Yuto Nagatomo yang saat itu berada di kotak penalti. Akibatnya, full-back kiri Inter Milan itu bisa memberikan assist kepada Takashi Inui.
Di babak kedua skenario ini terulang lagi. Moussa Wague sukses bawa Senegal unggul kembali di menit 71. Usai kejadian itu, Shinji Kagawa keluar dan Keisuke Honda masuk. Lalu, skor pun menjadi imbang di menit 78 lagi-lagi karena kesalahan lini belakang.
Gol tersebut bermula dari kesalahan bek Senegal, Salif Sane, kala membuang bola. Bola hasil buangannya mendarat dengan sempurna dengan kaki Takashi Inui yang berada di kotak penalti. Tak lama, Honda pun menendang bola ke arah gawang yang kosong melompong usai menerima umpan Inui.
ADVERTISEMENT
Keisuke Honda rayakan golnya. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
zoom-in-whitePerbesar
Keisuke Honda rayakan golnya. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
"Kecewa? tentu saja. Saya harus jujur bahwa saya tidak melihat tim Senegal yang sehebat saat mengalahkan Polandia pada pekan lalu. Kami boleh saja memimpin skor dua kali, tapi semuanya jadi hambar gara-gara kebobolan. Saya bisa melihat dengan jelas sekali kebobolan dua kali itu sebenarnya bisa dihindari. Apalagi, kami punya begitu banyak pemain bintang," ujar Cisse, dilansir Reuters.
Jika Cisse kecewa, maka lain cerita dengan Akira Nishino. Bagi pelatih Jepang itu, hasil imbang disebabkan karena ia dan timnya sama-sama tak menyerah untuk mencari kemenangan.
"Di babak kedua, saya ingin menang. Kami betul-betul ingin meraih kemenangan bahkan jika waktunya sangat sedikit. Beruntung, Honda begitu luwes dalam berpindah posisi, entah dari sayap ke tengah, atau sebaliknya," tutur Nishino.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat laga ini berakhir dengan bahagia untuk kami. Senegal adalah lawan yang sukar dan hasil ini, saya harap, bisa membawa kesuksesan di laga berikutnya," tutupnya.