Pemain PSS U-16 Korban Kericuhan Harus Dirawat Hingga 3 Bulan

17 Mei 2019 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kericuhan suporter di laga PSS Sleman vs Arema. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Kericuhan suporter di laga PSS Sleman vs Arema. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
ADVERTISEMENT
Anggriyanto Faisal, pemain PSS Sleman U-16, mengalami nasib nahas. Dia menjadi korban dalam kericuhan suporter pada laga PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Rabu (15/5/2019) lalu.
ADVERTISEMENT
Sempat dirawat di Rumah Sakit JIH, Anggri lantas dilarikan ke RSUP dr. Sardjito dengan dua luka sobek di mata kanan. Anggri telah menjalani operasi, tetapi penyembuhan matanya diperkirakan memakan waktu hingga tiga bulan.
“Rujukan dari JIH kemudian memang mengalami trauma mata. Penyebab trauma mata apa dari sisi medis kami tidak tahu itu. Yang jelas ketika terjadi trauma mata kita lakukan penanganan-penanganan. Saya sudah mendapatkan informasi dari dokter yang menangani,” kata Banu Hermawan, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr. Sardjito, saat ditemui di kantornya, Jumat (17/5).
“Ketika yang bersangkutan masuk, dilakukan tindakan berupa operasi. Menutup lukanya, membersihkan lukanya, menghentikan pendarahan, itu yang dilakukan."
“Tujuannya dilakukan pembersihan dua luka di mata kanan itu mencegah supaya tidak terjadi infeksi yang lebih jauh. Kita masih observasi ke depan itu. Terkait dengan ini akan kita lakukan pemantauan lebih lanjut. Ini jelas ada kerusakan di kornea,” jelas Banu.
ADVERTISEMENT
Meski ada kerusakan di kornea, pihak rumah sakit belum bisa memberi keterangan bagaimana kondisi pengelihatan Anggri. Menurut Banu, observasi pada mata tidak sesederhana luka di bagian tubuh lain.
“Waktu yang dibutuhkan pascaoperasi masih pengobatan sampai tiga hari ke depan. Kami berharap ada kabar baik, reaksi baik. Karena pengobatan tahap pertama itu boleh rawat jalan sambil pengobatan lanjutan, setiap minggu kontrol. Lagi dipantau, akan dilihat selama tiga bulan ke depan sembari tindakan dan mengecek persentase pengelihatan,” katanya.
Banu juga tidak menutup kemungkinan Anggri akan mendapat operasi lanjutan. Hal tersebut bergantung dengan hasil observasi yang dilakukan tim dokter.