Penguasaan Bola Jadi Prioritas Simon McMenemy di Timnas Indonesia

Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy (tengah) menyampaikan arahan kepada para pesepak bola timnas senior Indonesia dalam sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Mulai 7 hingga 15 Maret 2019 lalu, Timnas Indonesia telah menjalani pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri jelang laga uji tanding melawan Myanmar. Di bawah asuhan pelatih Simon McMenemy, sebanyak 22 pemain diterpa latihan fisik, taktik, teknik serta simulasi pertandingan selama di Australia. Tak hanya menggelar latihan, 'Garuda' juga menggelar uji tanding melawan klub A-League, Perth Glory.

Pada 16 Maret lalu, para pemain akhirnya menuntaskan latihan di Australia dan kembali ke Tanah Air. Akan tetapi, mereka tak lantas kembali ke klub masing-masing karena masih akan menjalani pemusatan di Bali.

Merujuk rencana yang telah disusun oleh staf kepelatihan Timnas Indonesia, selain menggelar latihan, Evan Dimas Darmono dan kolega juga akan menjajal kekuatan Bali United dalam sebuah laga persahabatan pada Rabu (20/3) petang WIB.

Sejumlah pesepak bola timnas senior Indonesia melakukan pemanasan dalam sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sebelum bersua 'Serdadu Tridatu', McMenemy telah mengantongi beberapa catatan positif ketika menjalani pemusatan latihan di Australia. Pria Skotlandia itu mengaku senang dengan perkembangan anak-anak asuhnya.

"Berlatih di Australia adalah untuk membuat pemain paham cara tim ini bermain. Ide yang saya kedepankan dalam latihan adalah bagaimana membuat pemain paham soal menjaga penguasaan bola dan coba bermain dengan kelebihan yang dimiliki oleh pemain Timnas Indonesia," ujar McMenemy usai mendampingi anak asuhnya berlatih di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

"Timnas Indonesia memiliki banyak pemain dengan teknik tinggi. Saya mencoba membuat pemain paham bagaimana mengeluarkan kemampuan yang mereka miliki. Saya mau pemain bisa menjaga penguasaan bola sebanyak mungkin karena kami akan menghadapi laga yang sulit dalam waktu dekat, lalu kami ingin pemain cepat adaptasi. Jadi kami banyak bekerja untuk pembentukan taktik supaya pemain mengerti," lanjutnya.

McMenemy melanjutkan, terkait program latihan yang di Pulau Dewata mulai 16 hingga 23 Maret mendatang, ia mengagendakan program untuk membuat para pemain Timnas Indonesia tak cuma terorganisir di lapangan tetapi juga berhubungan baik di luar.

"Saya paham banyak ragam pemain yang membela tim ini, tapi saya juga mau pemain paham bahwa betapa penting mereka untuk para suporter. Saya tak mau pemain hanya memahami apa yang di lapangan, tapi berada di level yang lebih tinggi ketika di luar lapangan. Sesuatu yang bisa suporter banggakan dan inginkan," ucap mantan juru latih Bhayangkara FC ini.