Penyebab Polandia Keok dari Senegal: Banyak Blunder

20 Juni 2018 5:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polandia keok dari Senegal. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Polandia keok dari Senegal. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Polandia memulai langkah mereka di Piala Dunia 2018 dengan menelan kekalahan dari wakil Afrika, Senegal. Bertemu pada laga Grup H di Stadion Spartak, Selasa (19/6/2018) malam WIB, Polandia keok 1-2.
ADVERTISEMENT
Kekalahan jelas bukan modal yang bagus bagi skuat arahan Adam Nawalka jika mereka ingin berbicara banyak di Rusia. Pada laga ini, Polandia sebetulnya bisa memberikan perlawanan, tapi banyak kesalahan sendiri yang dilakukan berujung pada dua gol Senegal.
Gol pertama Senegal pun berasal dari bunuh diri Thiago Cionek di menit 37. Saat itu Senegal melancarkan serangan balik, Idrissa Gana Gueye kemudian melepas tendangan yang membentur kaki Cionek. Bola berbelok arah, Wojciech Szczesny yang sudah bergerak membaca arah bola terkecoh dan bola masuk ke gawangnya.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, para pemain Polandia justru kembali melakukan blunder di babak kedua. Kali ini backpass Grzegorz Krychowiak terlalu kencang, sehingga tak bisa dikejar bek Polandia. M'Baye Niang berhasil merebut bola dan melewati Szczesny dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.
ADVERTISEMENT
Dengan tertinggal dua gol, Polandia pun mengubah formasinya dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3 untuk menambah daya serang. Keputusan ini membuahkan hasil ketika Krychowiak membayar kesalahannya dengan mencetak gol di menit 86. Namun, gol ini terlambat karena Senegal bisa mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir laga.
Gelandang Arkadiuzs Milik menyebut penampilan timnya di laga ini adalah performa terburuk Polandia sepanjang ia bermain. Pemain Napoli ini juga menyoroti ketajaman serangan mereka. Padahal, sepanjang pertandingan Polandia menguasai 61% bola dan melepas 11 percobaan dengan 4 di antaranya mengarah gawang.
"Kami bermain sangat buruk hari ini. Ini adalah salah satu performa terburuk setelah sekian lama. Kami tidak bisa menciptakan peluang emas sama sekali. Sementara Senegal membangun dinding (pertahanan) dan kami tidak mampu untuk melompatinya," kata Milik kepada FIFATV.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak yakin apakah Senegal yang bermain bagus atau kami yang sangat buruk. Ini adalah kekalahan yang besar buat kami, tapi kami tidak boleh terpuruk. Kami masih punya laga melawan Kolombia dan kami harus mengembangkan beberapa hal," tandasnya.
Proses gol kedua Senegal. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Proses gol kedua Senegal. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Senada degan Milik, Nawalka juga menyoroti kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat Polandia jadi sengsara. Selain itu, pelatih berusia 60 tahun ini menyayangkan kinerja beberapa lini yang tidak maksimal.
"Banyak faktor berbeda yang berkontribusi untuk performa buruk di babak pertama. Kami tidak cukup agresif, para pemain sayap tidak melakukan tugas dengan baik, begitu pula dengan gelandang. Kami kehilangan koordinasi, kami lebih baik di babak kedua, tapi tidak cukup," kata Nawalka dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Kami juga tidak menunjukkan kualitas di babak pertama dan membuat kesalahan yang tidak perlu. Kami tahu Senegal punya penyerang yang cepat dan bisa sangat agresif, tapi kami tidak mengimbangi mereka dengan kualitas yang sama."
Dengan kekalahan ini, Polandia untuk sementara menghuni dasar klasemen bersama Kolombia yang juga keok 1-2 dari Jepang. Keduanya bakal bertemu di pertandingan selanjutnya pada, Senin (25/6) dini hari WIB. Nawalka sendiri yakin timnya bakal bangkit dari keterpurukan.
"Jelas sekali kami harus bermain lebih baik. Kami harus bisa mengambil pelajaran dari dua gol di laga ini dan lebih hati-hati lagi. Tapi, kami punya stamina dan kekuatan yang mumpuni dan saya yakin kami akan pulih dan lebih baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT