Pep Guardiola: Lyon Lebih Baik dari Kami

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjalani jumpa pers di Liga Champions. (Foto: Oli Scarff/AFP)

Rabu (28/11/2018) dini hari WIB, Manchester City akan meladeni Olympique Lyon di matchday kelima fase grup Liga Champions 2018/19. Bukan duel yang mudah, sebab Lyon merupakan tim satu-satunya yang pernah membuat City terkapar sejauh ini.

Terlebih, pasukan Pep Guardiola itu akan tampil di hadapan para pendukung Les Gones. Guardiola sendiri mengakui kredibilitas Lyon, meski tetap optimistis akan mampu mendulang angka di Groupama Stadium nanti.

"Mereka lebih baik dari kami. Kami kalah dalam pertandingan pertama melawan tim yang kuat dan kami masih memiliki kesempatan untuk lolos. Kami datang untuk menyelesaikan pekerjaan kami," kata Guardiola sebagaimana dilansir The Guardian.

Maxwel Cornet berduel dengan Aymeric Laporte. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Keberhasilan Lyon menekuk City 2-1 di Etihad Stadium di matchday pertama bukanlah sebuah kebetulan. Bahkan, Nabil Fekir dan kawan-kawan berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol sebelum Bernardo Silva memperkecil ketertinggalan di menit 67.

Terlebih, konsistensi Lyon masih terjaga sejauh ini. Cuma satu kekalahan yang mereka telan dalam 14 laga terakhir, itu pun saat takluk dari sang penguasa Ligue 1, Paris Saint Germain, pertengahan bulan lalu.

Di sisi lain, City juga kian menancapkan dominasinya, khususnya dari aspek produktivitas. Rata-rata 4,2 gol per laga yang mereka hasilkan sejak awal November ini.

“Dalam sebulan terakhir kami bermain tingkat tinggi, mencetak banyak gol. Tidak pernah dalam sembilan atau 10 tahun saya bisa memenangi tiga pertandingan tandang (fase grup), jadi itu akan menjadi kepuasan luar biasa. ”

Sejak ditahan imbang Liverpool 7 Oktober lalu, City rutin mendulang kemenangan. Total delapan pertandingan di semua ajang mereka sapu bersih, termasuk menekuk Manchester United dan mencukur Shakhtar Donetsk enam gol tanpa balas.

"Saya ingin lolos, itu adalah target pertama. Jika Anda membuat satu atau dua kesalahan, Anda bisa saja tersingkir. Kompetisi ini sangat berbahaya."

City sebenarnya hanya membutuhkan satu angka untuk memastikan diri lolos ke fase 16 besar. Pasalnya, mereka kini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup F dengan raihan sembilan angka, yang berarti, tiga angka lebih banyak ketimbang Lyon yang berada satu setrip di bawahnya.

“Yang paling utama adalah lolos dan finis sebagai di posisi pertama, itulah misi kami dalam lawatan kali ini. Anda kalah di laga pembuka di kandang sehingga membuat fase grup semakin sulit. Kami harus menyelesaikan tugas kami dengan mengukir kemenangan di tiga laga tandang yang tersisa."

Sergio Aguero melakukan perayaan setelah striker Manchester City tersebut membobol gawang Manchester United. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)

Namun, misi Guardiola tak akan berjalan mudah lantaran badai cedera yang kian kencang menerpa. Setelah minggu lalu Benjamin Mendy ditepikan, Gabriel Jesus, Ilkay Guendogan, dan Bernardo Silva juga harus absen karena mengalami cedera.

Celakanya, nama yang disebut belakangan itu berhasil menggantikan peran Kevin De Bruyne sebagai tandem David Silva dan Fernandinho di lini tengah. Alhasil, Guardiola akan memercayakan Fabian Delph untuk mengisi tempat yang ditinggal Silva, dan memercayakan Oleksandr Zinchenko di pos full-back kiri.

Untuk lini depan, trio Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Leroy Sane bisa kembali dijadikan tumpuan. Terlebih, Sane juga sedang tampil bagus-bagusnya berkat sumbangsih dua gol dan sebiji assist-nya ke gawang West Ham United akhir pekan lalu.