Perkenalkan, Pemain Paling Serbabisa di Serie A, Fabio Borini

29 September 2018 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain serbabisa Milan, Fabio Borini. (Foto: AFP/Miguel Medina)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain serbabisa Milan, Fabio Borini. (Foto: AFP/Miguel Medina)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan tengah pekan menghadapi Empoli, Jumat (28/9/2018) dini hari WIB, adalah sumber penyesalan yang begitu besar bagi Milan. Sebab, pada pertandingan di Stadio Carlo Castellani tersebut, Rossoneri sebenarnya memiliki kans besar untuk memetik tiga angka. Namun, ketika wasit meniup peluit panjang, hasil imbang 1-1 harus mereka terima.
ADVERTISEMENT
Milan unggul lebih dulu pada pertandingan tersebut. Pada menit kesepuluh, Lucas Biglia mampu memanfaatkan umpan silang Diego Laxalt dengan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola hasil sepakan Biglia itu membentur kaki Leonardo Capezzi dan berbelok arah masuk ke gawang tuan rumah.
Setelahnya, Milan terus berupaya memperbesar keunggulan. Total, mereka mampu menguasai bola sampai 54% dan melepas 24 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran.
Namun, apa daya, kiper Empoli, Pietro Terracciano, tampil begitu gemilang. Milan kemudian harus kehilangan dua angka setelah blunder Alessio Romagnoli berujung pada penalti yang sukses dieksekusi oleh Francesco Caputo.
Pertandingan itu memang pada akhirnya tak berakhir sesuai keinginan Milan. Akan tetapi, dari laga itu kemudian muncul sebuah catatan menarik bagi penyerang 'Iblis Merah', Fabio Borini. Pada pertandingan itu, Borini makin menegaskan bahwa dia adalah pemain paling serbabisa di Serie A.
ADVERTISEMENT
Pada laga itu Milan tidak diperkuat oleh Gonzalo Higuain dan Patrick Cutrone yang mengalami cedera. Habisnya opsi penyerang tengah membuat pelatih Gennaro Ivan Gattuso memalingkan harapan kepada Borini yang aslinya memang merupakan seorang penyerang.
Menariknya, sebelum bermain di laga itu, Borini sama sekali belum pernah dimainkan sebagai penyerang tengah selama berseragam Milan. Sebelum itu, Borini sudah pernah dimainkan di semua posisi kecuali bek tengah dan kiper. Total, sudah ada tujuh posisi yang dimainkan oleh Borini dan penyerang tengah adalah posisi kedelapan yang dia lakoni.
Menurut data dari Copa90, sebelum bermain sebagai penyerang tengah tadi, Borini sudah melakoni 41 laga di tujuh posisi berbeda. Di antara tujuh posisi itu, dia paling kerap dimainkan sebagai winger kiri (13 kali). Sementara, posisi yang paling jarang dia mainkan adalah bek kiri dan gelandang tengah (masing-masing sekali).
ADVERTISEMENT
Sayangnya, sebagai penyerang tengah Borini belum mampu menunjukkan ketajaman yang dibutuhkan Milan. Pada pertandingan kontra Empoli itu dia bermain selama 73 menit dan hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran.
Selain itu, praktis tak ada lagi kontribusi riilnya untuk Milan. Bahkan, dia harus kehilangan bola sampai tiga kali (catatan terburuk kedua) pada laga tersebut.
Meski demikian, Borini kemungkinan besar akan mendapat kesempatan lagi untuk unjuk gigi sebagai juru gedor utama Milan. Jelang laga melawan Sassuolo, Senin (1/10/2018) dini hari WIB, La Gazzetta dello Sport mewartakan bahwa Higuain dan Cutrone masih belum bisa turun gelanggang.
Di sesi latihan pun Borini telah kembali menjalankan peran tersebut. Jadi, kesempatan untuk jadi striker produktif untuk saat inimasih belum tertutup bagi jebolan akademi Chelsea tersebut.
ADVERTISEMENT