Persib: Bobotoh Haram Balas Dendam ke Arema di Bandung

Suporter Persib Bandung. Foto: Antara

Nasib apes menimpa Persib Bandung sepanjang berada di Malang. Mulai dari bus mogok, teror suporter di hotel, hingga puncaknya menderita kekalahan telak 1-5 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/7/2019) lalu.

Manajemen Persib menyikapinya dengan melayangkan protes resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kinerja dari Panitia pelaksana (Panpel) Arema. Mereka menilai Panpel Arema telah lalai menjaga keamanan tim selama berada di Malang.

Kini, kekhawatiran pun mengemuka mengenai kemungkinan adanya aksi balasan dari Bobotoh--sebutan suporter Persib--kepada Arema ketika gantian bertandang ke Bandung. Akan tetapi, sejak dini, pelatih Persib Robert Rene Alberts telah mewanti-wanti hal tersebut.

Robert Rene Alberts berdiskusi dengan Milomir Seslija. Foto: Dok. Media Persib

"Saya pikir orang-orang di Bandung dan Bobotoh harus mengerti apa yang terjadi dengan tim di Malang. Tidak boleh balas dendam. Tapi, harus pastikan bahwa hal ini tidak akan terjadi di mana pun lagi,” ujar Rene Alberts dilansir simamaung.com, Kamis (1/8).

Merujuk jadwal yang dirilis LIB, Persib akan gantian menjamu Arema pada putaran kedua nanti di Stadion Si Jalak Harupat pada 28 Oktober mendatang. Saat itu, lanjut Rene Alberts, Bobotoh harus bisa menyambut kehadiran 'Singo Edan' dengan baik.

“Saya harap Bobotoh dan pendukung Persib lainnya bisa menyambut Arema ketika datang ke sini (Bandung). Tunjukkan bahwa kita tidak perlu lakukan cara yang sama untuk menang,” ucap mantan juru latih PSM Makassar ini.

“Kami akan menang sebagaimana mestinya tim memenangi pertandingan, karena kami akan mempersiapkan itu dengan baik. Bobotoh harus menjamu semua tim di Bandung dengan suka cita karena ini adalah sepakbola,” tandasnya.

Dengan kekalahan atas Arema, Persib kini tercecer di posisi ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 13 poin berkat tiga kemenangan, empat kali seri, dan empat kalah.