Persija Berencana Lepas Saham ke Publik pada Akhir 2019

10 Februari 2019 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Persija Jakarta, Kokoh Afiat. Foto: Dok: Persija
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Persija Jakarta, Kokoh Afiat. Foto: Dok: Persija
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta menelurkan rencana baru untuk akhir 2019. Bersama direktur utama yang baru, Kokoh Afiat, 'Tim Ibu Kota' akan melantai di bursa saham dengan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO).
ADVERTISEMENT
Putusan yang diambil manajemen Persija berpangkal dari target untuk menjadi perusahaan yang lebih maju dan besar. Sementara, salah satu syarat agar Persija maju adalah dengan menjadi transparan.
Menurut Kokoh, dengan menjadi perusahaan terbuka, akan ada banyak pihak yang mengawasi kerja Persija. Selain itu, dengan melantai di pasar modal Persija bakal mempunyai dana atau pembiayaan yang jelas.
Foto Uji Tanding Persija Jakarta Foto: Media Persija
''Kalau Persija pengelolaannya dilakukan seperti sekarang jadi susah (maju). Seperti sekarang, kompetisi masih jauh, kandang pun away, maka klub perlu dukungan (keuangan) yang sehat," kata Kokoh di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019).
Kokoh melanjutkan, dengan berada di bursa saham, Persija diharapkan dapat menambah pundi-pundi pendapatan yang beberapa tahun terakhir memiliki rapot merah. Bahkan menurut Kokoh, bila dirinci setiap tahunnya, pendapatan Persija disebut lebih kecil dari pembiayaan operasional.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemain Persija sudah bergabung pada latihan perdana di lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Senin (7/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Nah, sebagai langkah awal Persija pun sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan misi IPO. Termasuk melakukan audit dan menempatkan sosok-sosok profesional di jajaran manajerial.
Jika rencana melantai di bursa saham terwujud, Persija akan menjadi klub pertama di Indonesia yang melakukannya.
"Dengan berada di bursa saham, masyarakat dapat mengikuti saham Persija dan menjadi lebih percaya tata kelola di dalam klub. Mudah-mudahan langkah ini menular ke klub Indonesia lainnya," kata dia mengakhiri.