Persija Usung Misi Ganda di Laga Pemungkas AFC Cup

Selebrasi Bruno Matos usai mencetak gol dalam pertandingan Persija Jakarta vs Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Peluang Persija Jakarta untuk melaju ke fase semifinal zona ASEAN AFC Cup dipastikan sudah tertutup. Akan tetapi, bukan berarti bahwa mereka akan berleha-leha menghadapi laga pemungkas Grup G melawan wakil Myanmar, Shan United.

Persija akan menjamu Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (15/5) malam. Partai itu tak lagi menentukan langkah 'Macan Kemayoran' ke fase selanjutnya setelah baru mengoleksi empat angka, terpaut enam poin dari Becamex Binh Duong yang berada di posisi kedua.

Meski demikian, laga melawan Shan United dilihat sangat penting. Persija pun membawa misi ganda pada laga nanti. Selain mengejar kemenangan, mereka juga menjadikan partai itu sebagai wadah persiapan jelang partai perdana Liga 1 2019.

Suporter Persija Jakarta saat laga melawan Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

“Pertandingan melawan Shan tidak ada pengaruhnya, namun ini bagus untuk persiapan Liga 1. Melihat kemampuan kami sejauh mana untuk menatap laga pertama Liga 1,” ujar bek Persija, Maman Abdurrahman, dilansir situs resmi klub.

Berlaga di rumah sendiri, Maman tanpa ragu menargetkan kemenangan pada laga nanti. Pasalnya, raihan tiga angka bakalan menambah rasa kepercayaan diri para pemain sebelum menghadapi tuan rumah Barito Putera pada 20 Mei mendatang.

“Lawan Shan United tetap targetkan kemenangan. Meski saat ini dalam kondisi puasa, tetap targetkan kemenangan,” ucapnya.

“Saat ini kami punya waktu istirahat yang banyak, dan kami manfaatkan itu. Mudah-mudahan recovery bagus, dengan ini kami melawan Shan United dengan tenaga yang bagus. Memang atmosfer pertandingan sedikit hilang, tapi di satu sisi kebugaran lebih bagus lagi,” kata mantan bek Timnas Indonesia ini.

Penyerang Persija, Marko Simic, bersalaman dengan rekan satu tim usai menjalani latihan. Foto: Dok. Media Persija

Selain faktor teknis, kondisi Persija saat ini juga bisa dibilang lebih stabil. Hal itu menyusul kembalinya Marko Simic setelah sempat tiga bulan tertahan di Australia karena kasus dugaan pelecehan seksual. Akan tetapi, Simic tak bisa turun pada laga melawan Shan United karena tak didaftarkan di ajang AFC Cup.

Satu tempat di lini depan pun kemungkinan akan ditempati Heri Susanto. Kesempatannya untuk turun juga besar menyusul terpentalnya Silvio Escobar dari tim. Hersus--sapaan akrabnya--mengaku siap bila diberikan kepercayaan turun sejak menit awal.

“Untuk pribadi sudah siap. Saya sudah beradaptasi latihan di bulan Ramadhan dan berharap dapat diaplikasikan di lapangan. Target saya bukan mencetak gol, melainkan membantu tim meraih kemenangan,” kata Hersus.