Pesan Henderson untuk Suarez-Coutinho: Liverpool Sudah Naik Kelas

Kapten Liverpool, Jordan Henderson. Foto: REUTERS/Phil Noble

Laga di Stadion Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB, tidak cuma menyoal upaya comeback Liverpool atas Barcelona. Pertandingan kedua semifinal Liga Champions ini juga menghadirkan reuni untuk Philippe Coutinho dan Luis Suarez.

Dua penggawa Barcelona tersebut memang sempat menjadi bagian dari masa lalu Liverpool. Cukup bagus pamor mereka di mata Liverpudlians, meski gagal menghadirkan trofi mayor macam Premier League atau Liga Champions.

Suarez, misalnya, memberikan memori manis pada musim 2013/14. Torehan 31 golnya menghasilkan penghargaan topskorer Premier League dan hampir mengantarkan Liverpool ke podium juara liga. Itulah tahun terakhirnya sebelum hijrah ke Barcelona.

Empat tahun berselang, Barcelona memecahkan rekor transfer untuk Coutinho juga karena terpukau dengan penampilannya di Liverpool. Dia merangkum 54 gol dan 45 assist dalam 201 penampilan.

Liverpool harus bisa berpaling dari Coutinho. Foto: Getty/Michael Regan

Oleh karenanya, Jordan Henderson selaku kapten Liverpool tetap mengapresiasi keduanya menjelang kepulangan pertamanya ke Anfield. Bagi dia, Suarez dan Coutinho memiliki jasa besar dalam perkembangan Liverpool.

Ya, silakan menggarisbawahi kata perkembangan. Karena Liverpool telah melonjak begitu pesat sepeninggalan Suarez dan Coutinho. The Reds bukan lagi klub pemburu tiket empat besar Premier League seperti ketika keduanya berkarier di Anfield.

Saat ini, Liverpool telah dipandang sebagai klub menakutkan di Eropa dan Inggris. Pasukan Juergen Klopp mampu memaksa Manchester City bersaing juara sampai pekan terakhir Premier League dan menembus semifinal Liga Champions. Jangan lupakan pula bagaimana mereka menapak laga puncak kompetisi paling elite di Eropa tersebut.

"Agak lucu melihat Suarez dan Coutinho kembali dengan seragam Barcelona saat Liverpool telah mengalami kemajuan pesat dan mencapai posisi seperti sekarang. Ini membuktikan, kami tetap menjaga warisan dari pemain yang telah pergi sambil bergerak maju membangun masa depan," tutur Henderson di situs resmi klub.

"Liverpool bergerak ke arah yang tepat. Kami sekarang berada di titik di mana pemain-pemain kelas dunia melihat klub ini sebagai destinasi idaman. Semua tak lepas dari kerja keras semua, termasuk Coutinho dan Suarez," ujarnya.

Liverpool berpeluang mengonfirmasi status klub elite Eropa apabila menjuarai Liga Champions, sekaligus menebus kegagalan tahun lalu. Sayangnya, asa tersebut tak mudah untuk diwujudkan.

Mereka memiliki tugas berat lantaran harus membalikkan ketinggalan 0-3 dalam laga di Anfield nanti. Namun, Henderson tak kehilangan keyakinan untuk membukukan kemenangan telak dan kembali lolos ke final.

Kemenangan besar berujung comeback, bagi Henderson, juga bisa menjadi pengingat buat Suarez dan Coutinho. Bahwa Anfield masih angker bagi lawan-lawan Liverpool dan bisa menciptakan keajaiban layaknya momen Istanbul 2005.

"Semoga, mereka pergi dengan mengenang betapa spesial Anfield, bukan karena kemenangan bersama Barcelona. Keduanya juga bisa melihat, Liverpool telah kembali ke jajaran klub top Eropa dan bisa menuliskan cerita lainnya musim ini," ucap Henderson.