Pesona Takefusa Kubo yang Menyihir Real Madrid

16 Juli 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain muda baru Real Madrid asal Jepang, Takefusa Kubo. Foto: DOUGLAS MAGNO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain muda baru Real Madrid asal Jepang, Takefusa Kubo. Foto: DOUGLAS MAGNO / AFP
ADVERTISEMENT
Kepindahan pesepak bola muda bertalenta Jepang, Takefusa Kubo, ke Real Madrid pada Juni 2019 lalu cukup membuat pencinta sepak bola di Asia heboh. Perekrutan tersebut menunjukkan bahwa talenta Kubo diakui oleh Madrid, yang notabene salah satu klub terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
Kubo memang berbakat. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia sukses masuk ke skuat Jepang untuk Copa America 2019 lalu. Di J1 League 2019, ia mampu menyumbangkan empat gol dan empat assist untuk klubnya, FC Tokyo.
Meskipun begitu, ekspektasi Madrid terhadap Kubo tampaknya telah diatur sedemikian rupa agar sang pemain tidak merasa tertekan. Menurut Sid Lowe dari The Guardian, Kubo akan memulai kariernya di Madrid bersama tim Castilla (tim B), dan baru akan masuk ke tim senior pada musim keduanya.
Sikap Madrid terhadap Kubo ini dapat dipahami. Kendati berbakat, Kubo masih begitu muda, dan talentanya harus dipoles lagi. Selain itu, pemuda yang berposisi sebagai penyerang itu harus melakukan adaptasi dengan lingkungan dan budaya yang baru.
ADVERTISEMENT
Menariknya, rencana Madrid terhadap Kubo bisa berubah berkat penampilan sang pemain di sesi latihan pramusim.
Ya, Kubo sukses tampil impresif dalam tur latihan pramusim Madrid di Montreal, Kanada. Video Kubo yang tengah memamerkan skill dribel, kontrol bola, dan menendangnya viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Yang terkesan oleh Kubo rupanya tak hanya penonton video viral itu. Menurut laporan jurnalis Diario AS, Carlos Forjanes, yang berada di Montreal, rekan-rekan setim Kubo dan pelatihnya sangat terkesan dengan penampilan pemuda Jepang itu.
Mereka berpendapat bahwa Kubo sukses mengikuti sesi latihan Madrid, yang mungkin berbeda dengan FC Tokyo ataupun Timnas Jepang, dengan sangat baik, dan tidak terlihat keteteran.
ADVERTISEMENT
Dari situ, ada kemungkinan bahwa Kubo akan dipromosikan ke tim senior Madrid lebih cepat dari yang sudah direncanakan. Dengan kata lain, ada kemungkinan Kubo digunakan oleh Zinedine Zidane dalam beberapa pertandingan kompetitif Madrid di musim 2019/2020.
Keberhasilan Vinicius Junior menembus skuat utama Madrid pada 2018/2019 bisa menjadi pelecut bagi Kubo. Seperti Kubo, Vinicius tiba di Madrid saat usianya baru menginjak 18 tahun. Ia mengawali kiprahnya dari tim Castilla. Namun, ketika memasuki Oktober 2018, Vinicius berhasil menjadi pilihan di tim senior setelah tampil impresif bersama Castilla.
Integrasi Kubo ke tim utama juga tampaknya akan berjalan mulus. Pasalnya, ia sukses menjalin hubungan yang baik dengan pemain-pemain utama Madrid. Kubo pribadi mengakui bahwa seniornya dan pelatihnya memperlakukannya dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat terpukau dengan kualitas yang mereka miliki. Rekan setim dan pelatih saya sangat bersahabat, dan saya bisa beradaptasi dengan baik,” ucap Kubo, dikutip dari Goal International.
Satu bintang Madrid yang terlihat akrab dengan Kubo adalah Eden Hazard. Setelah sesi latihan berakhir, Kubo mengaku bahwa ia mempelajari video permainan Hazard, dan megabintang asal Belgia yang baru diakuisisi dari Chelsea itu menanggapi juniornya dengan candaan.
Tak hanya itu, Kubo juga sepertinya sukses merebut hati suporter Madrid. Kedatangannya sebenarnya cukup kontroversial, mengingat ia sempat berkiprah di La Masia. Ya, benar, akademi sepak bola Barcelona—rival terberat Madrid—yang termasyhur itu.
Namun, Kubo menegaskan bahwa baginya, Madrid adalah klub terbesar di dunia. Pernyataan Kubo ini mengisyaratkan bahwa Barcelona sudah ia hapus dari hatinya.
ADVERTISEMENT
“Di Madrid, saya akan belajar menjadi pesepak bola dan seorang manusia. Di dalam dan di luar lapangan. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, tetapi saya juga akan bersenang-senang karena tak semua orang mendapatkan kesempatan ini.”
“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari klub sepak bola terbesar di dunia,” pungkas Kubo.