Petinggi Atletico Sebut Griezmann Sudah Pasti Berlabuh ke Barcelona

Antoine Griezmann merayakan golnya. Foto: Sergio Perez/Reuters

Sejak memutuskan hengkang dari Atletico Madrid di akhir musim ini, santer dikabarkan kalau Barcelona adalah destinasi yang bakal dituju Antoine Griezmann selanjutnya. Rumor itu kerap muncul selama kurun satu bulan belakangan.

Ernesto Valverde sempat mengonfirmasi kubu Blaugrana sudah ajukan tawaran untuk Griezmann. Lalu tak lama berselang, rumor itu jadi redup karena Presiden Atletico, Enrique Cerezo, mengatakan tak ada penawaran yang diajukan kepada Los Rojiblancos.

Kendati demikian, komentar dari Chief Executive Ateltico, Miguel Angel Gil Marin, kembali memanaskan saga transfer Griezmann. Menurut Marin, sudah sejak dua bulan lalu dirinya mengatahui kalau Griezmann akan berlabuh ke Barcelona.

"Saya sangat yakin di mana Griezmann akan bermain selanjutnya, kami sudah mengetahui itu sejak Maret lalu dan klub itu adalah Barcelona,” kata Marin dilansir Marca.

Beberapa media Spanyol menyebut penyebab dari masih tak jelasnya kepindahan Griezmann adalah biaya. Dalam kontraknya di Atletico, klub mana pun yang ingin memboyong Griezmann sebelum 1 Juli 2019, maka harus membayar klausul pelepasan 200 juta euro.

Tetapi jika kesepakatan terjadi selepas tanggal tersebut, nilainya menurun menjadi 100-120 juta euro. Dengan mahar sebesar itu, diperkirakan Barcelona atau tim lain yang memintanya bakal bergegas merampungkan negosiasi.

Kondisi ini sesuai dengan pernyataan terbaru Griezmann yang menyebut kalau publik bakal tahu, di mana ia bermain setidaknya dalam dua minggu ke depan. Menariknya, peraih trofi Piala Dunia 2018 itu pun membuka peluang untuk berkarier di luar Spanyol.

Soal tim mana, dikabarkan bahwa Paris Saint-Germain hingga Manchester United berminat mendapatkan jasanya. Untuk klub yang disebutkan terakhir bisa semakin mengecil peluangnya karena Griezmann kudu menanggung risiko tak bermain di Liga Champions.

Kesimpulannya, tim mana pun yang bersedia merogoh koceknya dalam-dalam untuk membayar klausul pelepasan Griezmann, maka klub itulah yang berpotensi besar mendapatkan tanda tangannya. Jika tak ada negosiasi sampai bursa transfer ditutup, maka Griezmann harus menghormati kontraknya yang habis pada 2023.