Petinggi Klub Liga 1 Temui Kapolri: Bahas Pemberantasan Mafia Bola

12 Maret 2019 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Polisi, Muhammad Tito Karnavian foto bersama 16 manajer klub peserta Liga 1 2019, di kediaman dinas Kapolri, Jakarta Selatan, Selasa (12/3). Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Polisi, Muhammad Tito Karnavian foto bersama 16 manajer klub peserta Liga 1 2019, di kediaman dinas Kapolri, Jakarta Selatan, Selasa (12/3). Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 tersangka telah ditetapkan Polri sebagai pelaku pengaturan skor di sepak bola nasional. Jumlah itu setidaknya menjadi cerminan bahwa Satgas Antimafia Bola bekerja dengan cekatan guna membersihkan sepak bola Tanah Air dari praktik kotor tersebut.
ADVERTISEMENT
Apresiasi atas kinerja Satgas Antimafia Bola pun disampaikan oleh petinggi klub Liga 1 ketika bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kediaman dinasnya di Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019). Dalam pertemuan itu, tampak hadir Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, manajer Bhayangkara FC Sumardji, serta Owner dan CEO Bali United yakni Yabes Tanuri dan Pieter Tanuri.
Kapolri Jenderal Polisi, Muhammad Tito Karnavian foto bersama 16 manajer klub peserta Liga 1 2019, di kediaman dinas Kapolri, Jakarta Selatan, Selasa (12/3). Foto: Dok. Polri
Dalam pertemuan itu, selain menyampaikan apresiasi kepada Satgas Antimafia Bola, para perwakilan Liga 1 tersebut juga berikrar untuk mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri terkait dengan mafia bola.
Menanggapi hal itu, Tito menyampaikan bahwa sepak bola di Indonesia memiliki nilai strategis yang sangat besar. Tidak hanya sebagai salah satu industri dengan nilai ekonomi yang tinggi, menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga memiliki nilai penting dalam menumbuhkan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, Tito menekankan bahwa pengelolaan sepak bola di Indonesia harus dilaksanakan secara profesional.
ADVERTISEMENT
Terkait penegakan hukum yang dilaksanakan oleh Polri melalui Satgas Antimafia Bola, Tito menyampaikan bahwa hal tersebut didorong sepenuhnya oleh tingginya harapan masyarakat terhadap prestasi sepak bola Indonesia. Di sisi lain, Polri juga memperoleh banyak laporan dari masyarakat tentang dugaan pengaturan skor dalam persepakbolaan Tanah Air.
Kapolri Jenderal Polisi, Muhammad Tito Karnavian menerima audiensi 16 manajer klub peserta Liga 1 2019, di kediaman dinas Kapolri, Jakarta Selatan, Selasa (12/3). Foto: Dok. Polri
“Pada mulanya kami mendapatkan laporan dan bukti-bukti dari masyarakat tentang dugaan pengaturan skor dalam persepakbolaan Indonesia. Selain itu, desakan dari masyarakat juga cukup tinggi. Oleh karena itu kami berpikir inilah saatnya bagi Polri untuk bertindak demi kemajuan persepakbolaan Tanah Air," ujar Tito dalam keterangan resminya.
Pada kesempatan tersebut, Tito juga menegaskan bahwa Polri sama sekali tidak memiliki agenda apa pun selain upaya untuk memperbaiki kualitas dan meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Upaya yang kami lakukan murni untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Kami tidak menarget siapa pun atau memiliki agenda lain. Sepenuhnya untuk menciptakan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," tegasnya.
Kapolri Jenderal Polisi, Muhammad Tito Karnavian menerima audiensi 16 manajer klub peserta Liga 1 2019, di kediaman dinas Kapolri, Jakarta Selatan, Selasa (12/3). Foto: Dok. Polri
Di akhir acara, para perwakilan klub peserta Liga 1 juga memohon doa restu, bimbingan, dan arahan Kapolri agar penyelenggaraan kompetisi musim depan, yang direncanakan akan dimulai pada Mei 2019, dapat berjalan dengan aman dan lancar. Para perwakilan klub Liga 1 itu juga berjanji untuk terlibat aktif dalam upaya menjamin keamanan sepanjang gelaran kompetisi.
“Polri selalu mendukung penuh upaya untuk memajukan persepakbolaan Tanah Air. Polri juga siap mendukung penyelenggaraan Liga 1 tahun 2019 agar berjalan aman dan lancar," tutup Tito.
ADVERTISEMENT
Turut hadir pula dalam acara tersebut yakni Karoprovos Divpropam Polri Brigjen Pol Hendro Pandowo selaku Kasatgas Antimafia Bola dan Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti selaku Wakasatgas Antimafia Bola.