Piala FA: De Bruyne dan Sterling Loloskan Manchester City

29 Januari 2018 1:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling menjebol gawang Cardiff. (Foto: Andrew Boyers/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling menjebol gawang Cardiff. (Foto: Andrew Boyers/Reuters)
ADVERTISEMENT
Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling menjadi protagonis Manchester City saat menyingkirkan Cardiff City pada babak keempat Piala FA. Satu gol dari masing-masing pemain membawa The Citizens menang 2-0 dalam laga di Cardiff City Stadium, Minggu (28/1/2018).
ADVERTISEMENT
Kemenangan diraih Manchester City tanpa sejumlah pemain inti macam Sergio Aguero, John Stones, dan Ederson. Sebagai gantinya, Manajer Pep Guardiola menurunkan Bernardo Silva, Ilkay Guendogan, Vincent Kompany, dan Claudio Bravo sejak menit pertama.
Keputusan Guardiola pun agak tak biasa, meskipun masih mengusung formasi 4-2-3-1. Dia memasang Sterling sebagai striker tunggal untuk kali ketiga sepanjang musim 2017/18 bergulir.
Hasilnya, dengan enam pemain di tengah, termasuk Sterling yang kerap turun ke bawah, Manchester City begitu mendominasi. Mereka tercatat menguasai 77 persen permainan dan melepaskan 7 tembakan tepat sasaran berbanding 2 milik lawan.
Bahkan, ancaman kedua tim tamu sudah membuahkan hasil pada menit kedelapan. Maju sebagai eksekutor tendangan bebas, De Bruyne membuat bola meluncur di bawah pagar sebelum menggetarkan jala gawang Cardiff.
ADVERTISEMENT
Peluang demi peluang diciptakan oleh Manchester City. Salah satunya yakni pada menit ke-25, ketika Bernardo Silva mampu menyarangkan bola ke gawang tetapi gol dianulir karena Leroy Sane terjebak offside.
Kekecewaan Silva terbayar saat dirinya mampu menciptakan assist untuk gol Sterling 12 menit berselang. Bola umpan silang dari kiri sebenarnya disambut kurang sempurna oleh pemilik nomor kostum tujuh itu. Namun, bola yang sempat membentur tanah, membuat kiper Neil Etheridge kurang sigap dan menghasilkan gol kedua. Skor 2-0 buat keunggulan anak-anak asuh Guardiola bertahan hingga babak pertama berakhir.
Setelah jeda, arus ancaman Manchester City tidak menyurut. Terlebih lagi, lini serang mereka mendapatkan tenaga baru, yaitu Sergio Aguero yang masuk menggantikan Leroy Sane. Pemilik nama terakhir cedera gara-gara terjangan pemain Cardiff pada paruh pertama. Namun, Aguero gagal membuktikan kualitasnya sebagai top scorer sementara Manchester City pada musim ini. Bahkan, peluang terbaiknya baru hadir pada masa injury time.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Cardiff coba mengais harapan melalui spekulasi-spekulasi dari luar kotak. Kebanyakan di antaranya melenceng dari gawang Claudio Bravo.
Level stres pemain Cardiff pun meningkat seiring kegagalan mencetak gol plus tekanan besar dari lawan. Puncaknya yaitu saat babak injury time berjalan dua menit. Joe Bennett menerima kartu kuning kedua akibat melakukan tekel keras kepada pemain pengganti Manchester City, Brahim Diaz.
Keunggulan pemain pada waktu yang tersisa sedikit lagi, gagal dimaksimalkan Manchester City untuk mencetak gol ketiga. Kedudukan tidak berubah, tetapi sudah cukup untuk mengantarkan The Citizens ke babak selanjutnya.