Piala Indonesia: Laga Persebaya vs Persinga Hanya Digelar Sekali

Pemain Persebaya melakukan selebrasi Foto: Dok. PT LIB

Sebanyak 15 tim sudah mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Indonesia. Artinya, satu slot masih tersisa yang akan diperebutkan oleh Persebaya Surabaya dan Persinga Ngawi.

Setelah sempat ditunda, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja menelurkan surat putusan termukhtakhir. Untuk laga kedua kesebelasan, federasi selaku operator kompetisi sudah menjadwalkan pertandingan itu digelar pada 19 Januari mendatang.

Laga Persebaya kontra Persinga memang terbilang jadi pertandingan paling tidak menyenangkan. Betapa tidak, sebelum ditetapkannya laga tersebut, sudah empat kali terjadi penundaan.

Semula, PSSI menjadwalkan pada 22 Januari lalu, kemudian berubah menjadi 30 Januari. Setelah mendapat kepastian laga digelar akhir Januari, PSSI kembali merevisi laga pada 5 Februari dan lagi-lagi direvisi pada 9 Februari.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, sempat beberapa kali mengeluhkan ketidakpastian jadwal. Wajar kiranya, lantaran tim beralias 'Bajul Ijo' sudah bersiap menghadapi pertandingan tersebut.

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, melontarkan kritikan kepada PSSI mengingat Persebaya sudah menyusun program. Imbas dengan tertundanya laga ini, lanjut Candra, maka akan menjadi beban bagi Persebaya untuk program-program selanjutnya.

Menyikapi permintaan Persebaya, akhirnya PSSI mengeluarkan surat putusan kepada kedua klub. Akan tetapi, untuk laga kali ini, terbilang menguntungkan bagi Persebaya.

“Menindaklanjuti surat PSSI nomor 234/AGB/59/I-2019 tertanggal 19 Januari 2019 perihal perubahan jadwal pertandingan Piala Indonesia dan mempertimbangkan surat Persinga Ngawi nomor 011/Pers.Ngw/II/2019 tertanggal 9 Februari 2019 perihal pertandingan Piala Indonesia babak 32 besar antara Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya, bersama ini, PSSI menetapkan pertandingan Piala Indonesia babak 32 besar antara Persebaya Surabaya melawan Persinga Ngawi adalah single match,” bunyi surat PSSI mengutup situs resmi Persebaya.

Keuntungan yang dimaksud adalah Persebaya tak harus repot-repot menjalani dua laga. Merujuk pernyataan PSSI, bahwa laga akan berlangsung hanya satu kali dan akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo. Adapun alasan yang dikeluarkan PSSI, lantaran pertandingan di Ngawi tidak dapat dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

Keputusan PSSI berbeda dengan pertandingan lainnya. Pasalnya, babak 32 besaar lainnya digelar dalam dua leg.