Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Piala Presiden: 8 Tim Diganjar 'Match-Fee' Plus Subsidi Ratusan Juta
2 Februari 2018 10:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Perhelatan Piala Presiden 2018 akan memasuki Babak 8 Besar yang digelar pada Sabtu (3/2/2018) dan Minggu (4/2) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Sebanyak delapan klub dari lima grup akan bersaing memperebutkan empat tiket menuju fase semifinal.
ADVERTISEMENT
Babak 8 Besar akan dibuka oleh partai Persebaya Surabaya vs PSMS Medan pada pukul 15.30 WIB dilanjutkan Bali United vs Madura United pukul 19.30 WIB. Keesokan harinya, laga antara Mitra Kukar vs Persija Jakarta pukul 15.30 WIB akan menjadi pembuka, dilanjutkan partai pamungkas Arema FC vs Sriwijaya FC pukul 19.30 WIB. Seluruh laga akan dimainkan dengan menggunakan sistem gugur.
Keberhasilan delapan klub tersebut melaju ke perempat final juga membuat pemasukan mereka semakin tebal. Pasalnya, panitia Piala Presiden 2018 memastikan bahwa delapan klub tersebut akan mendapatkan uang pertandingan (match-fee)plus subsidi.
Rinciannya, bagi klub yang menang akan mendapatkan Rp 150 juta, sementara klub yang kalah menerima Rp 100 juta. Jumlah itu masih ditambah dengan subsidi akomodasi bagi setiap klub sebesar Rp 100 juta.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sebanyak 20 klub peserta turnamen pramusim edisi ketiga ini juga mendapatkan match-fee plus subsidi. Bagi tuan rumah di lima kota, diberikan dana subsidi masing-masing sebesar Rp 800 juta.
Sedangkan, klub yang tak menjadi tuan rumah mendapatkan subsidi perjalanan masing-masing sebesar Rp 100 juta. Khusus Perseru Serui, mereka mendapatkan subsidi perjalanan Rp 125 juta.
Terkait match-fee, tim yang menang mendapatkan Rp 125 juta. Jika imbang masing-masing meraih Rp 100 juta, sementara klub yang menderita kekalahan mendapatkan Rp 75 juta.
Tak hanya itu, seiring dengan berakhirnya fase grup dan mulai menjejaki Babak 8 Besar, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, juga telah menyampaikan laporan langsung kepada Presiden Joko Widodo. Maruarar diterima di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (1/2) lalu.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi (Kamis, 1/2), saya menghadap Bapak Presiden. Menyampaikan semua laporan sepanjang bergulirnya fase grup Piala Presiden 2018. Bersyukur Bapak Presiden menerima dengan baik laporan yang disampaikan," ujar Maruarar.
"Bapak presiden juga menanyakan, soal bisa didatanya berbagai pedagang asongan dan kaki lima. Itu beliau sangat apresiasi kerja keras dari klub-klub tuan rumah yang sudah bekerja keras untuk mendapatkan data-data tersebut," pungkasnya.