Pidato Perpisahan Wenger di Emirates: Ini tentang Kehidupan

7 Mei 2018 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perpisahan Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Perpisahan Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari yang penuh haru itu akhirnya datang juga. Arsene Wenger memainkan pertandingan terakhirnya bersama Arsenal di Emirates Stadium. Stadion pun terisi penuh dengan kebanyakan orang memakai baju berwarna merah. Langit cerah seperti menjadi pertanda bila hari itu akan berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Dan Arsene Wenger masuk ke dalam lapangan diiringi oleh barisan penghormatan yang dilakukan oleh 11 pemain Arsenal serta 11 pemain Burnley plus manajer Sean Dyche. Wenger melangkah pasti dari lorong Emirates Stadium dengan nyanyian 'One Arsene Wenger There's Only One Arsene Wenger' oleh seantero stadion.
Pertandingan pun berjalan lancar untuk tuan rumah dan si empunya hajat. Arsenal menang dengan skor telak 5-0. Pierre Emerick Aubameyang mencetak dua gol, sedangkan Alexandre Lacazette, Sead Kolasinac, dan Alex Iwobi menyumbangkan masing-masing satu gol.
Usai pertandingan, Wenger dipersilakan untuk mengucapkan kata-kata perpisahan di depan publik Emirates.
"Terima kasih sudah menerimaku dalam waktu yang lama. Saya tahu ini tidak mudah. Di atas itu semua, saya sama seperti kalian. Saya adalah pendukung Arsenal," ucap Wenger diiringi tepuk tangan satu stadion.
ADVERTISEMENT
"Ini lebih dari sekadar menonton sepak bola. Ini tentang kehidupan. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membuat klub ini sangat istimewa."
"Bagi saya, pemain-pemain Arsenal mempunyai kualitas tidak hanya di atas lapangan, tetapi juga di luar lalpangan. Dan tolong, dukung terus tim ini pada musim depan karena mereka pantas mendapatkan dukungan itu. Saya akan merindukan kalian, terima kasih sudah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Saya harap kita bisa berjumpa lagi. Terima kasih dan goodbye," tutup Wenger.
Sesudahnya, Wenger berkeliling Emirates Stadium serasa mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Arsenal. Manajer asal Prancis itu juga sempat berhenti dan memberikan dasinya kepada seorang anak kecil di salah satu tribune.
ADVERTISEMENT
Penghormatan kepada Arsene Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Penghormatan kepada Arsene Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
Ya, momen emosional itu bagian dari perpisahan Wenger yang sudah 22 tahun menangani Arsenal. Tidak banyak trofi yang diberikan Wenger untuk Arsenal dalam beberapa tahun ke belakang. Namun, pencapaian Arsenal pada musim 2003/04 tetaplah berkesan. Pada saat itu, Arsenal mampu menjuarai Premier League tanpa menelan kekalahan.
Itu semua sudah berlalu, The Gunners kini harus membuka lembaran yang baru.